Senin 05 Jul 2021 17:50 WIB

IKA Unhas akan Vaksin 22 ribu Alumni dan Mahasiswa

Alumni Unhas besama keluarganya di Jabodetabek akan divaskinasi 2.500 orang.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Umum IKA Unhas HM Jusuf Kalla saat meninjau pelaksaan vaksinasi bagi alumni dan mahasiswa Unhas.
Foto: Istimewa
Ketua Umum IKA Unhas HM Jusuf Kalla saat meninjau pelaksaan vaksinasi bagi alumni dan mahasiswa Unhas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) mendukung sepenuhnya program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk meminimalisasi penularan Covid-19. Di dalam rapat yang berlangsung melalui Zoom, disepakati bahwa IKA Unhas akan mengambil bagian program vaksinasi massal di Jakarta dan Makassar.

Perwakilan Panitia, Muhammad Ismak melaporkan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan pada 10 hingga 15 Juli 2021 di GOR Unhas dan Rumah Sakit Unhas untuk wilayah Sulawesi Selatan. Target vaksinasi ini adalah tenaga akademik, alumni, dan mahasiswa sebanyak 20 ribu orang.

Baca Juga

Sedangkan di Jakarta dilaksanakan pada 24-27 Juli 2021 di halaman kantor PT Nindya karya, Jakarta Timur dengan target 2.500 alumni beserta keluarganya. "Target kami sekitar 22.500 orang untuk alumni, tenaga akademik, maupun keluarganya," kata Ismak, dalam keterangannya, Senin (5/7).

Untuk pelaksanaan vaksinasi alumni Unhas dan keluarganya di Jakarta, telah disebar formulirnya. Setiap alumni bisa membawa keluarganya, suami atau istri dan maksimal tiga anak yang usianya di atas 12 tahun, sesuai persyaratan vaksinasi. 

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Abdul Kadir mengemukakan, vaksinasi tetap akan menggunakan basis data melalui aplikasi P-Care Vaksinasi yang merupakan bagian terintegrasi dari Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19. Para peserta vaksinasi dapat tercatat pada Satudata agar tidak terjadi duplikasi data. "Saat ini mekanisme vaksinasi sudah dipersingkat dari empat meja menjadi dua meja," kata Kadir.

Ia menyebutkan, vaksin yang rencananya digunakan adalah AstraZeneca dan Sinovac. Penggunaan dua vaksin ini disebabkan beragamnya usia target yang akan divaksinasi di dalam kegiatan ini.

Muhammad Ismak menjelaskan, untuk kali ini merupakan vaksinasi tahap satu. "Insya Allah akan dilanjutkan dengan vaksinasi tahap selanjutnya dengan melibatkan PMI Dan Ika Unhas pada 14 Wilayah," tutur Ismak.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement