Senin 05 Jul 2021 12:09 WIB

Jeff Bezos tak Suka Kalimat 'Work Life Balance', Kenapa?

Bezos mengatakan dia tidak membagi karier dan kehidupan pribadinya.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Waduh! Jeff Bezos Tak Suka Kalimat 'Work Life Balance', Kenapa Tuh? (Foto: Getty Image)
Waduh! Jeff Bezos Tak Suka Kalimat 'Work Life Balance', Kenapa Tuh? (Foto: Getty Image)

Pendiri Amazon Jeff Bezos bukanlah penggemar kata 'work life balance' alias keseimbangan hidup dengan bekerja. Pada bulan April 2018 lalu, Bezos mengatakan, karyawan baru Amazon tidak boleh melihat pekerjaan dan kehidupan sebagai keseimbangan. Sebaliknya, Bezos mengatakan agar lebih produktif melihatnya sebagai dua bagian terpisah.

"Ini sebenarnya lingkaran," kata Bezos. "Ini bukan keseimbangan."

Dilansir dari Yahoo Finance di Jakarta, Senin (5/7) Bezos mengatakan, karyawan barunya harus berhenti berusaha menemukan "keseimbangan" dalam kehidupan pekerjaan dan pribadi mereka karena itu menyiratkan perbedaan yang ketat antara keduanya.

Baca Juga: Persaingan Sengit! Jeff Bezos Bisa Dikalahkan Miliarder Ini untuk Urusan Luar Angkasa

Sebaliknya, Bezos membayangkan hubungan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan di luar kantor.

"Hal harmoni kehidupan kerja ini adalah apa yang saya coba ajarkan kepada karyawan muda dan eksekutif senior di Amazon juga," kata Bezos. "Tapi terutama orang-orang yang datang. Saya ditanya tentang keseimbangan kehidupan kerja sepanjang waktu. Dan pandangan saya adalah, itu adalah ungkapan yang melemahkan karena menyiratkan ada perubahan yang ekstrim."

Bezos mengatakan dia tidak membagi karier dan kehidupan pribadinya.

"Jika saya senang di rumah, saya datang ke kantor dengan energi yang luar biasa," kata Bezos. "Dan jika saya senang di tempat kerja, saya pulang dengan energi yang luar biasa."

Bezos akan segera menyesuaikan diri dengan alur kerja baru karena ia telah mengundurkan diri dari perannya sebagai CEO Amazon. Sebagaimana diketahui, posisi tersebut akan digantikan CEO AWS Andy Jassy. Bezos akan mengarahkan fokusnya ke upaya lain, seperti terlempar ke luar angkasa selama 11 menit pada 20 Juli.

Secara historis, orang terkaya di dunia ini telah mengambil pendekatan nontradisional untuk bekerja. Dia mengatakan, meluangkan waktu untuk sarapan setiap pagi bersama keluarganya, dan menyisihkan beberapa menit setiap hari untuk mencuci piring sendiri.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement