Ahad 04 Jul 2021 14:52 WIB

Peran Strategis Pemasaran Produk untuk Tingkatkan Daya Saing

Memanfaatkan medsos dalam strategi pemasaran produk dibutuhkan saat ini

Prodi Teknik Industri Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan webinar dengan tema
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Prodi Teknik Industri Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan webinar dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prodi Teknik Industri Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan webinar dengan tema "Peran Strategis Pemasaran Produk Untuk Meningkatkan Daya Saing". Webinar yang berlangsung pada Rabu (30/6), dihadiri oleh ratusan peserta dari seluruh mahasiswa dan dosen prodi Teknik Industri.

Kegiatan yang dipandu oleh Andika Bayu Hasta Yanto mendatangkan narasumber wakil ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jawa Barat, M Avip Firmansyah.

Kaprodi Teknik Industri Universitas BSI, Miwan Kurniawan Hidayat, yang membuka acara acara tersebut menyebutkan, antusias peserta yang hadir pada acara webinar ini sungguh luar biasa meski di tengah pandemi Covid-19. “Webinar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang konsep membuat berbagai strategi pemasaran yang relevan,” tutur Miwan, Rabu (30/6).

Ia menyebutkan, memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang strategi pemasaran dari berbagai cara dan implementasinya sangat perlu. Pengetahuan tentang strategi memanfaatkan media sosial dalam strategi memasarkan produk dan jasa, menjadi ilmu yang dibutuhkan saat ini.

“Webinar ini di selenggarakan sesuai dengan materi pembelajaran prodi Teknik Industri yang mampu menciptakan lulusan berkompeten di bidang teknik dan manajemen industri,” ujarnya.

Ia menambahkan, hal tersebut tentunya untuk tuntutan dunia kerja dan wirausaha bagi mahasiswa. Selain itu, prodi Teknik Industri memiliki prospek kerja yang sangat luas terutama di era society 5.0 saat ini.

Avip, pembicara, berbagi pengalamannya dalam berwirausaha yang terlibat langsung dalam berbagai sektor bidang industri. Salah satunya ia punya bisnis di bidang alat kesehatan. “Belajar berbagai bidang ilmu untuk memperkuat kemampuan kita, termasuk wirausaha yang sekarang sudah merambah ke dunia online bisa mempercepat penjualan kita. Jangan sampai tertinggal oleh pesatnya teknologi yang ada di industri ya,” kata Avip Rabu (30/6).

Ia menyebutkan bahwa teknologi saat ini semakin canggih dan pemerintah ikut mendukung dalam peningkatan daya saing impor dan ekspor. Belum lagi keberadaan platform sosial media dan marketplace yang semakin hari selalu up to date.

“Saya menngajak seluruh mahasiswa Universitas BSI khususnya prodi Teknik Industri, agar mindsetnya jangan hanya berpikir setelah lulus bekerja di perusahaan,” pungkasnya.

Lanjutnya, perbanyaklah wawasan lain lagi terutama pengetahuan berwirausaha. Karena di era sekarang harus bisa membuka peluang kerja untuk menyerap angka pengangguran di Indonesia yang semakin banyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement