Ahad 04 Jul 2021 01:25 WIB

Yair Lapid Sambut Duta Besar Pertama Bahrain untuk Israel

Penunjukan ini langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Israel dan Bahrain.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Menlu Israel Yair Lapid.
Foto: AP/Sebastian Scheiner
Menlu Israel Yair Lapid.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menyambut penunjukan duta besar pertama Bahrain untuk Israel. Kedua negara diketahui telah melakukan normalisasi diplomatik tahun lalu.

“Salam terhangat saya untuk duta besar Khaled Yousef al-Jalahmah yang mengambil sumpah resmi di depan Yang Mulia Raja Hamad bin Isa, raja Bahrain, dan akan segera tiba di Israel sebagai duta besar untuk Kerajaan Bahrain,” kata Lapid lewat akun Twitter pribadinya, dikutip laman Al Araby, Jumat (2/7).

Baca Juga

Lapid memandang hal itu sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Israel dan Bahrain. Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain telah melakukan normalisasi diplomatik dengan Israel pada Agustus tahun lalu.

Hal itu dapat tercapai menyusul mediasi pemerintahan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kesepakatan normalisasi bersejarah itu dikenal dengan Abraham Accords.

Dalam perjanjian normalisasi itu, Bahrain dan UEA setuju membuka penerbangan langsung dari dan ke Israel. Para pihak pun sepakat membuka kedutaan besar di negara masing-masing. Normalisasi Israel dengan Bahrain dan UEA merupakan pukulan besar bagi perjuangan kemerdekaan Palestina.

Palestina, yang selama ini selalu mendapat dukungan penuh dari negara Arab, memandang kesepakatan normalisasi sebagai sebuah tusukan dari belakang. Selain Bahrain dan UEA, pemerintahan Trump membantu Israel mencapai kesepakatan serupa dengan Sudan dan Maroko.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement