REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Maman Abdurahman, tak ambil pusing soal hasil survei Voxpol Center Research and Consulting terbaru terkait calon presiden (capres) potensial di 2024 mendatang. Partai berlambang pohon beringin itu, dikatakan Maman sampai saat ini belum bergerak sama sekali untuk persiapan menuju 2024. Persiapan baru akan dimulai pada bulan depan.
"Per bulan depan Golkar memang mulai pemanasan persiapan menuju 2024," kata Maman dalam diskusi daring, Sabtu (3/7).
Kendati demikian diakui Maman Partai Golkar masih belum terlalu leluasa bergerak untuk 2024 mengingat posisi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, saat ini masih menjabat sebagai menko perekonomian. Maman menuturkan Airlangga masih harus fokus untuk memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia saat ini di tengah hantaman badai Covid-19.
"Ditambah lagi kondisi hari ini varian Delta juga lagi tinggi. Jadi artinya memang kita dihadapkan dengan dua situasi, situasi realitas di lapangan yang memang mewajibkan kepada ketua umum kami untuk betul-betul fokus bekerja untuk menangani situasi pandemi ini. Namun di sisi lain ada realitas politik ke depan yang memang du tahun 2024 kita juga dihadapkan untuk mempersiapkan diri," jelasnya.
Maman menambahkan, tidak arif jika Airlangga yang saat ini menjadi garda terdepan penanganan pandami justru woro-woro bicara pencapresan. Partai Golkar mengaku masih mencari momen yang tepat untuk bergerak mendongrak elektabilitas untuk pilpres 2024.
"Jadi beliau jauh lebih ingin fokus dulu kepada pekerjaan penanganan pandemi, baru nanti mungkin insya allah mulai tahun depan, kalau lihat situasi sudah mulai agak bagus, kita akan mulai ngegas," ungkapnya.
Namun demikian, sebagai Ketua Bapillu, dirinya memiliki tugas konsolidasi suprastruktur. Maman mengatakan sampai hari ini Partai Golkar sudah memulai mempersiapkan konsolidasi hingga ke tingkat bawah. Sampai ini persiapan sudah mencapai angka 70 persen.
"Jadi per hari ini konsolidasi kita di seluruh Indonesia sudah rampung sampai kurang lebih 70 persen. Insya Allah sampai akhir 2021 ini kita tuntaskan konsolidasi struktur kita sampai ke tingkatan desa yaitu dengan namanya program kader penggerak teritorial desa, jadi kita sudah mulai membentuk sampai ke tingkatan desa," ucapnya.
Sebelumnya dalam hasil survei Voxpol terbaru, dari simulasi 19 nama capres diketahui elektabilitas Airlangga Hartarto masih di angka 0,7 persen. Sedangkan pada simulasi 11 nama, elektabilitas Airlangga berada di urutan buncit dengan angka 0,8 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
