Sabtu 03 Jul 2021 20:02 WIB

Survei: Gerindra Parpol Paling Disukai, PDIP Paling Popular

Survei Voxpol tunjukan PDIP masih unggul dari sisi popularitas dibanding parpol lain.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Executive Director of Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago.
Foto: Dok. Pribadi
Executive Director of Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei terbaru terkait tingkat kesukaan dan popularitas publik terhadap partai politik hari ini. Direktur Eksekutif  Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan Partai Gerindra jadi partai politik yang paling disukai responden dengan 79,4 persen.

"Jadi kalau popularitas memang PDIP masih unggul (89,4 persen), kesukaan 70,8 persen. Nomor dua adalah Gerindra kesukaan 79,4 persen, nanti akan kelihatan yang dikesukaan unggul adalah Gerindra," kata Pangi, Sabtu (3/7).

Baca Juga

Sementara itu PDIP jadi partai paling disukai kedua dengan 70,8 persen. Sedangkan Partai Demokrat jadi partai ketiga yang disukai dengan 69,3 persen.

"Tapi kalau dikenal memang PDIP lebih dikenal lebih populer dibanding partai lain, yang populer itu PDIP (89,4 persen), Gerindra (86,8 persen), PKS (85,7 persen), kemudian ada Golkar (82,7), dan Demokrat (81,5 persen)," ungkapnya.

Selain itu, Voxpol juga melakukan survei elektabilitas partai politik. Jika pemilihan umum dilaksanakan pada saat pengambilan data, mayoritas responden memilih Partai Gerindra dengan 27,9 persen. Sedangkan PDIP berada di bawah Gerindra dengan 23 persen.  

"Kedisukaan tadi yang tidak in line dengan yang dipilih juga menjadi masalah mungkin juga bisa analisanya soal kepuasan seterusnya, tapi dari segi elektabilitas itu PDIP di beberapa lembaga lain itu di angka range 22 sampai 25 persen," ujarnya.

Kemudian di peringkat ketiga ada PKS dengan 9,4 persen, Demokrat di peringkat empat dengan 7,8 persen. Sementara Partai Golkar di peringkat lima dengan 6,8 persen, dan PKB di angka 4,9 persen. 

Untuk diketahui survei dilakukan 22 Juni - 1 Juli 2021. Survei dilakukan dengan metode wawancara melalui telepon dengan metode mutistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.200 dari 34 provinsi, dan tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement