Jumat 02 Jul 2021 18:40 WIB

Ditanya Siswa Apa Kebal Covid Usai Divaksin, Ini Jawab Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri kegiatan vaksinasi anak di Jaksel.

Rep: Febryan. A/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan
Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri kegiatan vaksinasi anak usia 12 hingga 17 tahun di Jakarta Selatan. Peserta vaksinasi adalah 260 siswa dari MAN 7 Jagakarsa dan SMKN 15 Kebayoran Baru. 

Anies menghadiri kegiatan vaksinasi di kedua sekolah itu pada Jumat (2/7) pagi. Di MAN 7 Jagakarsa, Gubernur Anies menyapa para siswa dengan melemparkan pertanyaan terkait hubungan kekebalan tubuh setelah divaksin. 

Baca Juga

"Apakah kalau sudah divaksin aman dari keterpaparan? Masih tetap bisa kan? Bedanya apa?" demikian Anies berkata sebagaimana dikutip dari siaran persnya. 

"Bedanya kalau pun terpapar tidak merasakan gejala berat. Jadi ada yang namanya terpapar, ada juga yang namanya terinfeksi, maka Insya Allah tidak menimbulkan radang yang berat," kata Anies menjawab pertanyaan itu. 

"Pengalaman tim medis kita banyak yang terpapar padahal banyak yang sudah divaksin. Namun, meski terpapar mereka tidak alami gejala berat. Jadi adik-adik semua, habis vaksin tetap pakai masker ya, Insya Allah sehat semua," jelasnya menambahkan.

Anies juga memberikan penjelasan kepada orang tua siswa yang hadir bahwa pendaftaran vaksinasi bisa diakses melalui aplikasi JAKI. "Jadi buat siapa saja bisa daftar di sini. Bebas pilih tempat bebas pilih waktunya," kata Anies. 

Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, mengatakan, vaksinasi di MAN 7 dan SMKN 15 menjadi kegiatan pertama vaksinasi untuk anak umur 12-17 di Jakarta Selatan. Vaksin yang diberikan adalah merek Sinovac. Perserta vaksinasi, kata Isnawa, berjumlah sekitar 260 anak. Dari SMK 15 sebanyak 160 siwa dan 100 dari MAN 7.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement