Jumat 02 Jul 2021 16:02 WIB

Gedung Putih Kirim Tim Khusus Perangi Varian Delta

Jumlah kasus Covid-19 selama sepekan di AS naik 10 persen pekan lalu.

Gedung Putih Kirim Tim Khusus Perangi Varian Delta. Menteri Michael Bailey dari Maryland menerima vaksinasi COVID-19 pada acara di mana vaksinasi COVID-19 diberikan secara publik kepada para pemimpin agama di Washington, DC, di Katedral Nasional Washington di Washington, DC, AS, 16 Maret 2021.
Foto: EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
Gedung Putih Kirim Tim Khusus Perangi Varian Delta. Menteri Michael Bailey dari Maryland menerima vaksinasi COVID-19 pada acara di mana vaksinasi COVID-19 diberikan secara publik kepada para pemimpin agama di Washington, DC, di Katedral Nasional Washington di Washington, DC, AS, 16 Maret 2021.

IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengatakan akan mengirimkan tim khusus ke titik nyala di seluruh Amerika Serikat guna memerangi varian Covid-19 Delta yang sangat menular, Kamis (1/7).

 Gedung Putih meminta warga Amerika disuntik vaksin. Penasihat senior Covid-19 Gedung Putih Jeffrey Zients mengatakan kepada wartawan bahwa tim "respons lonjakan" siap mempercepat pasokan tes tambahan dan terapi kepada masyarakat yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga

Jumlah kasus Covid-19 selama sepekan di AS naik 10 persen sejak pekan lalu, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), Rochelle Walensky pada Selasa (29/6). Varian Delta yang lebih mudah menular, yang awalnya terdeteksi di India, diperkirakan menjadi varian Covid-19 paling umum di AS.

"Jelas masyarakat di mana orang-orang masih tidak divaksinasi adalah komunitas yang masih rentan," katanya

Ia menambahkan lebih dari 1.000 daerah di AS mencatat tingkat vaksinasi di bawah 30 persen. Zients mengatakan personel federal akan membantu komunitas dengan menyediakan staf kesehatan masyarakat dan CDC akan menyediakan bantuan untuk menangani potensi wabah.

AS masih menjadi negara yang terdepan dalam vaksinasi Covid-19 di dunia. Lebih dari 180 juta warga Amerika telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement