Jumat 02 Jul 2021 15:55 WIB

Sekjen PMI Terus Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19

Jan Gelfand: Varian Delta dorong Indonesia makin dekat dengan situasi darurat Covid.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (Sekjen PMI), Sudirman Said.
Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (Sekjen PMI), Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (Sekjen PMI) Sudirman Said menyampaikan pesan dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) agar semua pihak terus melakukan antisipasi terkait peningkatan kasus Covid-19.

Hal itu merespon Indonesia mengalami kenaikan kasus Covid-19 varian Delta yang signifikan, dengan Rumah Sakit PMI di Bogor juga terus melakukan perawatan pasien Covid-19.

"Dalam hal Covid-19 di Indonesia, semua ahli kesehatan sudah memberi peringatan perlunya pengelolaan yang lebih ketat pada interaksi anggota masyarakat," kata Sudirman di Jakarta, Jumat (2/7).

"Otoritas kesehatan juga menekankan perlunya pengendalian dari hulu. Jadi pesan dari IFRC perlu ditempatkan sebagai antisipasi," ujar mantan Menteri ESDM itu menambahkan.

Sebelumnya, Kepala IFRC di Indonesia Jan Gelfand menyampaikan, varian Delta mendorong Indonesia semakin dekat dengan situasi darurat Covid-19. Gelfand mendorong aksi cepat secara global agar negara seperti Indonesia dapat memiliki akses ke vaksin demi menghindari puluhan ribu kematian akibat Covid-19.

Sudirman juga menyampaikan, PMI terus bekerja tanpa henti sejak Covid-19 merebak di Tanah Air. Dengan RS PMI di Bogor sejak terjadi pandemi tidak pernah mengalami penurunan beban. Dia menjelaskan, di Jakarta dan berbagai daerah banyak relawan dan staf PMI yang positif Covid-19.

Dia pun menyampaikan apresiasinya kepada mereka karena masih ikut dalam diskusi virtual terkait persiapan layanan meski dalam kondisi sakit. Sudirman memastikan, PMI tetap berusaha maksimal melayani masyarakat, mulai pengurusan jenazah Covid-19, layanan ambulans, dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement