Jumat 02 Jul 2021 12:19 WIB

Diculik Milisi, Aktris Yaman Coba Gantung Diri di Penjara

Hammadi dilaporkan tertekan usai milisi memasukannya ke sel pekerja seks komersial.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Penjara (ilustrasi)
Foto: pixabay
Penjara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Entisar al-Hammadi, seorang model dan aktris yang diculik milisi Houthi di Yaman, mencoba melakukan bunuh diri di penjara. Saat ini dia dilaporkan menjalani perawatan di rumah sakit di ibu kota Sanaa.

Pengacara al-Hammadi, Khaled al-Kamal, mengungkapkan, kliennya dibawa ke rumah sakit setelah berusaha gantung diri di selnya pada Senin (28/6) lalu. Al-Kamal menyebut kondisi mental dan fisik al-Hammadi sangat terpuruk saat Houthi memindahkannya ke bagian sel khusus pekerja seks komersial. “Dia (al-Hammadi) merasa dipermalukan oleh Houthi yang mempermalukannya,” kata al-Kamal, dikutip laman media Arab Saudi, Al Arabiya pada Kamis (1/7).

Baca Juga

Al-Hamadi, yang masih berusia 20 tahun, diculik Houthi pada Februari lalu. Houthi menuduhnya terlibat kegiatan prostitusi, perdagangan narkoba, melanggar norma-norma Islam. Dia sempat diinterogasi sebelum dijebloskan ke penjara. Selama proses tersebut, al-Hamadi dilaporkan mengalami pelecehan secara fisik dan verbal.

Pengacara al-Hamadi dilarang melihat dokumen kasusnya. Houthi kemudian menempatkannya dalam sel isolasi. Di sana, al-Hamadi menjadi sasaran penghinaan rasialis dan seksis. Organisasi hak asasi lokal dan internasional telah menyerukan Houthi untuk membebaskan al-Hamadi. Namun seruan itu diabaikan.

Kalangan wanita dan anak-anak telah menjadi korban utama konflik Yaman yang berlangsung sejak 2014. Dalam beberapa bulan terakhir, Houthi mengintensifkan pelanggaran mereka terhadap kaum wanita di negara tersebut. Para aktivis menggambarkan Houthi mempraktikkan perilaku seperti ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement