Jumat 02 Jul 2021 08:13 WIB

Kuartal 1, Sentul City Bukukan Laba Bersih Rp 239 Miliar

Pendapatan Perseroan sebesar Rp 463 miliar sudah melampaui total penjualan tahun 2020

Sentul City
Foto: Sentul City
Sentul City

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun berada dalam situasi pandemi Covid-19, PT Sentul City Tbk (Perseroan) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 239 miliar pada kuartal 1 tahun 2021. Hal itu salah satunya ditopang oleh lonjakan pendapatan menjadi Rp 463 miliar atau pertumbuhan sebesar empat kali lipat dibandingkan pendapatan pada kuartal 1 tahun 2020. 

"Kinerja keuangan Perseroan pada kuartal 1 tahun ini merupakan perbaikan yang signifikan dibandingkan kinerja Perseroan di tahun 2020 di mana Perseroan membukukan kerugian sebesar Rp 190 miliar pada kuartal 1 tahun 2020. Di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang dilanda efek negatif pandemi Covid-19 dan terpuruknya daya beli konsumen, pada kuartal 1 2021 Sentul City telah menjalankan langkah-langkah perbaikan kinerja seperti penghematan biaya dan penjualan aset strategis sehingga pendapatan Perseroan di kuartal 1 2021 sebesar Rp 463 miliar sudah melampaui total penjualan keseluruhan tahun 2020 sebesar Rp 452 miliar," ujarnya. " jelas Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, Tjetje Muljanto, dalam keterangan persnya, Jumat (2/7).

Seperti diberitakan pada 18 Mei 2021 lalu, Sentul City telah menyesaikan transaksi jual beli lahan dengan PT Genting Properti Nusantara dan PT Genting Properti Cemerlang yang merupakan anak perusahaan dari Genting Property Sdn Bhd, salah satu developer ternama di Malaysia. 

"Transaksi lahan ini adalah salah satu pemicu kinerja positif Perseroan pada kuartal 1 tahun 2021. Lahan tersebut adalah lokasi proyek perdana Genting Property di Jabodetabek yang bertema lifestyle dan akan mendukung pertumbuhan pendapatan jangka panjang Persereon dengan meningkatnya daya tarik Sentul City sebagai Eco City yang memadukan alam dengan gaya hidup modern," kata Tjetje.

Sentul City terus menerapkan pengembangan wilayah perkotaan hijau yang inovatif dan berkesinambungan dengan memberikan kenyamanan bagi penghuni dan pengunjung untuk "live, play, work."

"Kinerja keuangan yang positif pada kuartal 1 tahun 2021 dan keberhasilan Perseroan menggandeng Genting Property untuk berinvestasi di kawasan Sentul City akan memperkuat pengembangan ke depan Persereoan, dan merupakan titik balik Perseroan setelah mengalami kerugian yang cukup besar Rp 556 miliar sepanjang tahun 2020 sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang mempengaruhi perekonomian secara global dan nasional. Investasi Genting ini adalah bukti kepercayaan investor mancanegara pada peluang bisnis di Sentul City yang dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja," katanya menambahkan.

Didukung dengan masterplan yang terpadu dan fasilitas-fasilitas yang menarik, Perseroan berkomitmen untuk menjadikan Sentul City sebagai tujuan utama hunian, pariwisata dan investasi yang mendukung pengembangan wilayah Sentul Selatan dan sekitarnya. Sementara itu Sentul City juga telah berhasil merestrukturisasi utangnya yang semula utang jangka pendek dan menengah menjadi utang jangka panjang sesuai putusan PKPU yang disetujui oleh Majelis Hakim PKPU di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 15 Maret 2021 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement