Kamis 01 Jul 2021 22:36 WIB

Bank Mandiri Catat Transaksi QRIS Capai Rp 100 Miliar

Bank Mandiri menggandeng ratusan gerai kopi untuk memperluas akses pembayaran QRIS.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Pengunjung sedang melakukan transaksi pembayaran dengan scan kode QRIS di salah satu gerai McDonald
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pengunjung sedang melakukan transaksi pembayaran dengan scan kode QRIS di salah satu gerai McDonald

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memperluas akses pembayaran nontunai melalui metode pindai kode QRIS pada aplikasi mobile banking Livin'by Mandiri. Per akhir Mei 2021, total frekuensi transaksi finansial melalui kode QR menembus 1,4 juta transaksi dengan nilai volume lebih dari Rp 100 miliar, meningkat lebih dari 170 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. 

Untuk memperluas akses pembayaran melalui QRIS, Bank Mandiri menggandeng ratusan gerai kopi di seluruh Indonesia. SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso mengatakan, gerai kopi yang bekerja sama dengan Bank Mandiri dan sudah menggunakan QRIS, memberikan promo cashback 50 persen dengan minimal transaksi Rp 20 ribu. 

“Promo cashback 50 persen akan berlangsung pada 4 Juli-30 September 2021. Cashback akan diterima dalam bentuk saldo yang dikreditkan ke rekening nasabah Livin' by Mandiri. Selain itu ada juga promo hemat hingga 50 persen dengan fiestapoin yang berlangsung hingga Desember 2021,” ujarnya saat konferensi pers, Kamis (1/7).

Menurutnya  cara pembayaran menggunakan QRIS sangat mudah, cepat dan aman. Harapannya, metode pembayaran ini dapat digemari dan menjadi pilihan utama bertransaksi pada masa pandemi. 

“Kami akan terus menambah jumlah akseptasi pembayaran menggunakan Livin' By Mandiri untuk memperluas ekosistem pembayaran cashless bagi masyarakat, khususnya menggunakan QRIS,” ungkapnya.

Per akhir Mei 2021, mitra merchant yang dapat melayani berbagai transaksi nontunai Bank Mandiri bertambah lebih dari 800 ribu merchant EDC fisik, QR Statis dan e-commerce/online. Adapun merchant-merchant tersebut berasal dari berbagai sektor ekonomi, seperti makanan dan minuman, fashion, perdagangan grosir, pariwisata, supermarket atau department store, dan merchant ritel maupun online lainnya.

"Untuk terus memperluas interaksi dan transaksi finansial nasabah, kami juga secara periodik akan melakukan program promosi sejenis yang menarik. Kali ini kami menggandeng lebih dari 100 gerai kopi di seluruh Indonesia," ucapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement