Kamis 01 Jul 2021 20:27 WIB

Penggawa AS Roma Antusias Saksikan Italia Vs Belgia

Sayang, Zinolo sedang mengalami cedera sehingga tak ikut timnas.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Federico Chiesa dari Italia, kiri, merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan babak 16 besar kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Italia dan Austria di stadion Wembley di London, Ahad (27/6) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Federico Chiesa dari Italia, kiri, merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan babak 16 besar kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Italia dan Austria di stadion Wembley di London, Ahad (27/6) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemain sepakbola asal Italia, Nicolo Zaniolo antusias jelang laga perempatfinal Euro 2020 antara Italia kontra Belgia, Sabtu (3/7) dini hari WIB. Ia tak sabar ingin menyaksikan Romelu Lukaku. 

Pemain AS Roma itu mengaku tidak terkejut dengan perjalanan Italia di Euro kali ini. Dengan menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan, ia yakin Gli Azzuri bisa melangkah lebih jauh lagi. 

"Saya tidak kaget karena sudah tahu kualitas rekan-rekan setim saya dan segala kekuatan yang mereka miliki sebagai tim," kata Zaniolo seperti dilansir Football Italia, Kamis (1/7). 

Zaniolo berharap bisa merumput di pertandingan penting seperti perempatfinal Euro karena ini merupakan turnamen antarnegara yang pertama baginya sebagai pemain tim senior. Namun sayangnya, cedera ACL membekapnya selama satu tahun terakhir.

Ia sebenarnya sudah mencatat tujuh penampilan bersama timnas Italia. Sempat kembali berlatih pada awal tahun ini, ia harus menjalani masa pemulihan akibat cedera yang belum sembuh. 

Zaniolo berharap Italia mewaspadai gempuran Romelu Lukaku yang trengginas di depan gawang lawan. Ia menilai Lukaku adalah momok bagi setiap tim yang berhadapan dengannya. 

"Mereka punya Lukaku yang notabene seorang fenomena dan siapa tahu, Belgia kembali diperkuat Eden Hazard dan Kevin De Bruyne," ujarnya. 

Mengetahui Belgia menduduki peringkat pertama versi FIFA, Zaniolo memberi motivasi bagi teman-temannya untuk tidak mengendurkan penampilan karena rendah diri. Sebab menurutnya, tim sekuat Prancis yang berstatus juara Piala Dunia 2018 saja bisa kalah di babak 16 besar oleh Swiss. 

"Lihat yang terjadi dengan Prancis, seharusnya mereka (timnas Italia) tidak perlu takut," ucapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement