Kamis 01 Jul 2021 17:07 WIB

Kapolri Pilih Bengkulu Daerah Terbaik PPKM Mikro di Sumatra

Kapolri memberi pin emas Gubernur Bengkulu, Kapolda Bengkulu, dan Danrem Gamas.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno.
Foto: Dok Polda Bengkulu
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan Provinsi Bengkulu sebagai peraih penghargaan daerah terbaik penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Pulau Sumatra.

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno mengatakan, penghargaan itu diberikan karena Kapolri menilai jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bengkulu memiliki strategi dan peran yang paling efektif dalam tata kelola pengendalian Covid-19, terutama dalam penerapan PPKM mikro.

"Provinsi Bengkulu meraih penghargaan dari Kapolri sebagai daerah terbaik penerapan PPKM mikro mengalahkan sembilan provinsi lainnya di Pulau Sumatra dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara tahun 2021," jelas Sudarno di Kota Bengkulu, Senin (1/7).

Kapolri memberikan pin emas kepada tiga pimpinan Forkopimda di Bengkulu, yakni Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu Irjen Teguh Sarwono, dan Danrem 041/Garuda Emas (Gamas) Brigjen Yanuar Adil atas prestasi tersebut.

Sudarno menjelaskan, Polri sejak 16 Juni 2021 telah melakukan penilaian pengendalian pandemi Covid-19 terhadap seluruh daerah di Indonesia. Penilaian dilakukan dalam tiga tahap untuk mencari lima provinsi dan tujuh kabupaten terbaik nasional.

Selain Provinsi Bengkulu, Kapolri juga menetapkan Kabupaten Bengkulu Selatan, sebagai kabupaten terbaik yang menerapkan PPKM mikro di Pulau Sumatra mengalahkan 153 kabupaten lainnya. "Kapolri juga memberikan pin emas untuk tiga pimpinan Forkopimda di Kabupaten Bengkulu Selatan masing-masing, yaitu Bupati, Kapolres dan Dandim," ucap Sudarno.

Selain itu, Polda Bengkulu juga memberikan penghargaan kepada empat personel berprestasi dan memberikan kenaikan pangkat bagi 349 personel dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-75 Polri.

Keempat personel yang meraih penghargaan, yaitu Ipda Wahyu Wijayanta jabatan Panit Unit II Subdit Tipidkor Polda Bengkulu atas pengungkapan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana hibah pada KONI Provinsi Bengkulu.

Kemudian Aiptu Bangun Siallagan, jabatan Bintara Dit Pamobvit Polda Bengkulu atas penangkapan pelaku tindak pidana pencurian besi pada proyek nasional pembangunan jalan tol.

Aipda A Indra Wicaksana, jabatan PS Pamin I Subbagrenmin Itwasda Polda Bengkulu atas raihan peringkat I nasional pelaporan E-LHKPN periode tahun 2018,2019, dan 2020, serta Brigpol Bunwardy Simaremare, jabatan Kaur Keuangan Bidkeu Polda Bengkulu atas raihan peringkat satu dalam keaktifan pengelolaan keuangan lingkup KPPN Bengkulu.

"Ini memang tradisi yang setiap tahun kita lakukan yaitu memberikan penghargaan dan kenaikan pangkat bagi anggota Polri yang berprestasi. Mudah-mudahan perhargaan ini semakin memacu semangat personil untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Sudarno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement