Jumat 02 Jul 2021 05:05 WIB

Kemukjizatan dalam Penciptaan Langit dan Bumi

Dalam proses penciptaan langit dan bumi inilah terdapat kemukjizatan

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Allah SWT (ilustrasi)
Foto: republika
Allah SWT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia dari masa ke masa selalu mempertanyakan proses penciptaan alam semesta. Dalam proses penciptaan langit dan bumi inilah terdapat kemukjizatan, dan Allah telah berfirman dalam Alquran.  

اِنَّ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۗ

“Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk orang-orang yang beriman.” (QS.Al-Jasiyah [45] :3)

Dalam bukunya yang berjudul “Jendela Tauhid”, Said Nursi menjelaskan, jika mencermati permukaan bumi yang terbentang luas, maka akan dapat menyaksikan betapa  “kedermawanan mutlak” terlihat jelas pada penciptaan segala sesuatu.

Menurut ulama Turki tersebut, ketika kedermawanan dapat menjadikan semuanya kacau dan tidak teratur, kita justru menyaksikannya demikian harmonis dan rapidia mengajak untuk memperhatikan semua tumbuhan yang menghias muka bumi, karena dari sana lah dapat melihat hakikat ini.

“Kita juga dapat melihat  ‘kecepatan mutlak’ yang tampak pada penciptaan segala sesuatu. Ketika kecepatan tersebut dapat membuat bentuk sesuatu  menjadi buruk, cacat, dan timpang, kita justru menyaksikannya sangat terukur, cermat, akurat, dan seimbang,” kata Nursi.

Selain itu, Nursi juga mengajak umat Islam untuk memperhatikan semua buah yang memperindah muka bumi, karena dari sanalah dapat melihat hakikat ini dalam bentuk yang lebih indah. Menurut Nursi, orang juga menyaksikan  “keberlimpahan mutlak”  dalam penciptaan segala sesuatu.

“Ketika keberlimpahan itu dapat membuat semuanya tidak bernilai, hina, dan buruk, kita justru menyaksikannya sangat indah, menarik dan menakjubkan. Perhatikan semua bunga yang menghias bumi, di sana engkau dapat melihat hakikat ini secara sempurna,” Tulis Nursi.  

Lalu, lanjutnya, kita melihat “kemudahan mutlak”  tampak pada penciptaan segala sesuatu. Ketika  kemudahan ini dapat membuat semuanya sederhana dan membutuhkan satu keahlian, kita justru menyaksikannya dibentuk dalam kreasi yang sempurna dan keahlian yang menakjubkan.

“Perhatikan benih dan biji di mana kotak kecil tersebut memuat sejumlah perangkat pohon dan fase kehidupan tumbuhan,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement