Kamis 01 Jul 2021 12:53 WIB

Galliani dan Ausilio Cerita Transfer Gagal Milan dan Inter

Geoffrey Kondogbia yang dibeli Inter seharga 30 juta Euro gagal menunjukkan performa

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Geoffrey Kondogbia, eks gelandang Inter Milan.
Foto: EPA/MATTEO BAZZI
Geoffrey Kondogbia, eks gelandang Inter Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Rivalitas tak hanya dirasakan di atas lapangan oleh AC Milan dan Inter Milan. Kedua tim juga kerap saling sikut ketika mencoba mendatang pemain yang mereka inginkan.

Terlepas dari saling-silang transfer Alessandro Nesta dan Fabio Cannavaro, CEO AC Milan saat itu, Adriano Galliani menceritakan bagaimana kedua tim bersaing untuk mendatangkan sosok gelandang tengah Geoffrey Kondogbia dan Matteo Pessina.

Baca Juga

"Saya melakukan segalanya untuk menandatangani Kondogbia dan Inter bermanuver secara baik untuk mengalahkan kami," kata Galliani menjelaskan dikutip Football Italia, Kamis (1/7).

Sebagaimana diketahui, Inter akhirnya berhasil mendatangi Kondogbia dari AS Monaco dengan mahar 36 juta euro pada 2015 silam. Dengan keberhasilan La Beneamata mengikat Kondogbia, Milan terpaksa beralih ke pemain alternatif yang diklaim jauh lebih murah.

"Monza bangkrut 1 Juli 2015, dan saya bisa saja mengontrak Pessina secara gratis. Namun ayahnya yang juga pengurus klub tersebut mengatakan mereka membutuhkan dana 30 ribu euro untuk membayar gaji karyawan pada 30 Juni," kata Galliani.

Pria berkepala plontos tersebut menambahkan permintaan itu dikabulkan Galliani dengan memberikan dana sebesar 30 ribu euro sekaligus mendapatkan Pessina secara gratis.

"Kami berjalan mulus, dengan cara tersebut kami berhasil menarik Pessina dari radar belanja Inter," kata dia.

Adapun direktur Inter Pierre Ausilio mengakui bahwa mereka tidak menjalankan transfer dengan baik pada waktu itu. Karena rekrutan mereka Kondogbia ternyata mengecewakan.

"Milan menghabiskan 30 ribu euro untuk Pessina, sedangkan kami menghabiskan 30 juta euro untuk Kondogbia. Jelas akan lebih baik bagi kami mendatangkan Pessina, melihat bagaimana perkembangannya saat ini. Anggap saja investasi yang dilakukan tak terbayar," sesal Ausilio.

Karier Pessina bersama Milan tak terbilang manis, ia bahkan tidak pernah tampil reguler bersama i Rossoneri. Pessina saat itu lebih banyak dipinjamkan ke klub medioker seperti Lecce pada 2015, Catania 2016, dan Como 2016.

Alhasil pemain internasional Italia tersebut dilepas Milan ke Atalanta sebagai bagian dari transfer Andrea Conti pada musim panas 2017 silam ditambah dengan pembayaran 1,78 juta euro.

Kini setelah menjadi pewaris Papu Gomez yang hijrah ke Sevilla, performa Pessina mulai menarik perhatian. Milan dilaporkan mengambil keputusan bijak dengan menyisipkan klausul mendapatkan 50 persen bagian dari penjualan Pessina di masa depan. Andai Atalanta menjual Pessina dengan harga mahal, Milan akan mendapat sepatruhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement