Kamis 01 Jul 2021 12:28 WIB

Ini Nama Tujuh Pati Polri yang Naik Pangkat Satu Tingkat

Mereka terdiri dari tiga berpangkat Irjen dan empat berpangkat Brigjen. 

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar upacara Korps Raport terhadap tujuh perwira tinggi (pati) kepolisian, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (30/6). Ketujuh jengeral di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia, itu mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

Hal itu tertuang dalam surat telegram nomor STR/544/VI/KEP./2021 tanggal 29 Juni 2021. "Ya hari ini ada kegiatan Korps Raport tujuh perwira tinggi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/6).

Dalam upacara kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ini, terdapat tiga orang yang mengemban Jenderal bintang dua dipundaknya atau Irjen. Mereka adalah, Irjen Guntur Setyanto yang menjabat sebagai Kapolda Bengkulu.

Lalu, Irjen Mulyatno yang menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama I Sespim Lemdiklat Polri. Kemudian, Irjen Victor Gustaaf Manoppo selaku Pati Baharkam Polri dalam penugasan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

Sementara empat orang lainnya naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Brigjen atau Jenderal bintang satu. Mereka adalah, Brigjen Syamsul Bahri sebagai Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri. 

Selanjutnya, Brigjen Benone Jesaja Louhenapessy yang menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri dalam penugasan pada BIN. Kemudian, Brigjen Hadi Purnomo sebagai Pati Polda Aceh penugasan pada BIN. Terakhir adalah, Brigjen Anom Wibowo yang menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri penugasan pada Kemenkumham. 

Argo mengungkapkan, upacara Korps Raport diselenggarakan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Para peserta bakal dilakukan pengecekan test Swab Covid-19. "Dengan menerapkan standar protokol kesehatan ketat," tutup Argo. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement