REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Data Kementerian Kesehatan Meksiko menunjukkan angka kematian akibat virus Corona di negara itu mungkin lebih tinggi 60 persen dibandingkan yang disampaikan sebelumnya. Otoritas kesehatan sudah memprediksi angka kematian lebih tinggi dibandingkan angka resmi.
Data yang dipublikasikan Rabu (30/6) kemarin sesuai dengan data yang dirilis bulan Maret lalu. Data terbaru mencatat 351.376 kasus kematian terkait virus Corona dari awal pandemi sampai pekan ke-20 tahun ini yang berarti tanggal 23 Mei lalu.
Namun pada tanggal tersebut Meksiko mengonfirmasi 221.647 kasus kematian Covid-19. Artinya angka kasus kematian yang dicatat oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan sertifikat kematian meningkat 58,5 persen.
Usai data terbaru dirilis Meksiko mempertahankan data resmi dengan angka infeksi sebanyak 2.519.269 kasus dan kematian 233.047. Negara Amerika Latin itu juga melaporkan 105 kasus infeksi baru dan 244 kematian akibat Covid-19.
Sementara itu banyak warga Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Meksiko karena angka vaksinasi di Negeri Paman Sam cukup tinggi. Mexico News Daily melaporkan berdasarkan data Pusat Penelitian dan Persaingan Pariwisata dari Anáhuac University bulan lalu ada sekitar 970 ribu warga AS yang terbang ke Meksiko.
Bulan Mei lalu 83 persen warga AS datang ke Meksiko menggunakan pesawat. Naik 4,111 persen dibandingkan Mei 2020 saat hanya 23 ribu warga AS yang datang ke Meksiko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
