Kamis 01 Jul 2021 01:45 WIB

Menelusuri Gerakan Sufi di India

Gerakan sufi dimulai di Persia dan berkembang pada abad ke-11.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Tarian sufi (ilustrasi).
Foto: trekearth.com
Tarian sufi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI --  Gerakan sufi dimulai di Persia dan berkembang pada abad ke-11. Sufisme menemukan jalannya ke India selama abad kesebelas dan kedua belas ketika banyak orang Sufi datang ke India khususnya di Multan dan Lahore di anak benua India.  

Dilansir dari laman Rising Kashmir, pada masa ini, para sufi diorganisir dalam tarekat (silsilah). Tarekat ini umumnya dipimpin oleh seorang mistikus terkemuka yang tinggal di Khanqah (rumah perawatan) bersama dengan murid-muridnya. Hubungan antara Pir (guru) dan muridnya adalah bagian penting dari sistem Sufi. Setiap Pir menominasikan seorang pengganti atau wali untuk melanjutkan pekerjaannya.

Baca Juga

Tarekat sufi dibagi menjadi dua kelompok: Ba-shara, yang mengikuti Hukum Islam (shara) dan Be-shara, yang tidak terikat olehnya (shara). Kedua jenis tarekat tersebut berlaku di India, yang terakhir lebih banyak diikuti oleh para wali dan qalandar yang mengembara.

Para sufi diorganisasikan ke dalam beberapa tarekat atau silsilah. Abul Fazal menyebutkan empat belas tarekat tersebut. Beberapa di antaranya menjadi cukup populer di India.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement