Rabu 30 Jun 2021 19:19 WIB

Australia Perluas Kebijakan Lockdown

Sudah empat kota yang menerapkan lockdown ketat di Australia

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Australia. Pemerintah Australia memperluas peraturan pembatasan sosial dan karantina wilayah atau lockdown.
Foto: abc
Bendera Australia. Pemerintah Australia memperluas peraturan pembatasan sosial dan karantina wilayah atau lockdown.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pemerintah Australia memperluas peraturan pembatasan sosial dan karantina wilayah atau lockdown. Kini sudah empat kota yang menerapkan lockdown ketat untuk menahan penyebaran virus corona varian Delta yang cepat menular.

Satu dari dua warga Australia sedang menjalani larangan keluar rumah. Sementara, jutaan orang lainnya menjadi subjek kebijakan yang membatasi ruang gerak dan mewajibkan masker.

Baca Juga

Saat ini lebih dari lima juta warga Sydney sedang menjalani kebijakan lockdown yang berlangsung hingga 9 Juli mendatang. Sementara Negara Bagian New South Wales (NSW) melaporkan 22 kasus positif Covid-19 penularan lokal, naik sedikit dibandingkan dua hari yang lalu. Tetapi masih di bawah puncak wabah Ahad (27/6) lalu ketika NSW melaporkan 30 kasus baru.

"Di tahap ini New South Wales menunjukkan kenaikan kasus stabil, tapi hingga kini ketakutan kami mengenai eskalasi besar belum terwujud dan kami jelas ingin tetap seperti itu," kata Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian pada wartawan, Rabu (30/6).

Sejak NSW mendeteksi kasus infeksi pertama pada supir mobil limosin yang membawa kru awak maskapai asing dua pekan yang lalu. Negara bagian itu sudah melaporkan 170 kasus infeksi. Saat ini NSW menjadi negara bagian atau teritori yang paling terdampak wabah Covid-19 terbaru.    

Kota Alice Springs, pintu gerbang ke Uluru yang tercatat Warisan Budaya Dunia UNESCO, bergabung dengan Sydney, Perth, Brisbane dan Darwin untuk menjadi subjek kebijakan lockdown. Pemerintah mengeluarkan larangan keluar rumah bagi warga kota itu setelah seorang pelancong yang berpotensi terinfeksi menggunakan bandara.

Sementara itu, South Australia melaporkan kasus positif Covid-19 pertama mereka di tahun 2021. Tapi mereka sudah menghentikan kebijakan lockdown total dengan mengatakan mereka yakin ancaman sudah diatasi.

Setelah mengumumkan lima kasus baru pemerintah negara bagian itu membatasi pertemuan di rumah dan mendesak orang menggunakan masker. Kasus baru terjadi pada penambang , istri dan anak-anaknya yang baru pulang dari Northern Territory.

Sementara itu wilayah lain di Australia seperti Queensland melaporkan tiga kasus infeksi lokal, Western Australia mengumumkan satu kasus dan  Northern Territory tidak mencatat adanya kasus baru. Singapura mengatakan pelancong dari Australia wajib menjalani karantina mandiri. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement