REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah timnas Inggris, Harry Maguire, mengaku begitu menikmati kehadiran penonton di Stadion Wembley dalam laga Inggris kontra Jerman di babak 16 besar Euro 2020, Rabu (30/6) dini hari WIB. Laga itu menjadi pertandingan sepak bola dengan jumlah kehadiran penonton terbesar di Inggris sejak pandemi Covid-19 mulai menerpa Inggris pada 15 bulan lalu.
Laga itu tercatat dihadiri langsung oleh 41.973 penonton di dalam stadion. Maguire pun menyebut, atmosfer di dalam stadion yang dipenuhi oleh penonton inilah menjadi hal yang paling ia rindukan sejak larangan kehadiran penonton di stadion akibat pandemi Covid-19 diterapkan Pemerintah Inggris, beberapa waktu lalu.
Semuanya kian lengkap lantaran Inggris berhasil membungkam Jerman, 2-0, di laga tersebut. Gol masing-masing ditorehkan Raheem Sterling dan Harry Kane pada 15 menit akhir. Inggris menorehkan kemenangan pertama atas Jerman di fase gugur turnamen utama sejak partai final Piala Dunia 1966 silam.
''Seperti inilah seharusnya pertandingan sepak bola. Untuk pertama kalinya, saya kembali merasakan atmosfer yang kami rindukan dan layak didapatkan olahraga ini. Benar-benar luar biasa bisa melihat para suporter kembali ke stadion. Terlebih, kami berhasil memberikan senyuman kepada mereka setelah berbagai kesulitan yang dihadapi di negara ini,'' ujar Maguire seperti dilansir Sports Mole, Rabu (30/6).
Di laga tersebut, Inggris memang mampu meredam permainan Jerman. Lini belakang the Three Lions, yang dipimpin Maguire, mampu tampil solid. Berkat penampilannya dalam mengawal jantung pertahanan the Three Lions, bek Manchester United itu akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik di laga tersebut.
Terlepas dari performa apik para penggawa Inggris, Maguire menilai, kecerdikan pelatih Gareth Southgate dalam mengubah formasi permainan menjadi salah satu alasan the Three Lions bisa membungkam Jerman.
Berbeda dari tiga laga di babak penyisihan, yang menerapkan formasi empat bek, Southgate menurunkan formasi tiga bek, yaitu 3-4-3, di laga kontra Jerman. Selain Maguire, Kyle Walker dan John Stones dipercaya mengisi posisi di jantung pertahanan.
''Harus diakui, kemenangan atas Jerman itu berarti segalanya buat kami. Sejak awal, kami sadar harus agresif dalam duel perebutan bola. Selain itu, kami juga harus menutup celah di sisi sayap. Namun, kredit khusus harus diberikan kepada Southgate dan tim pelatih. Perubahan formasi yang diterapkannya berjalan dengan sukses. Para pemain juga mengeksekusinya dengan baik,'' ujar bek termahal sejagat tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
