Rabu 30 Jun 2021 13:50 WIB

Asisten Pelatih Liverpool Puji Kualitas Kepemimpinan Mane

Sadio Mane berkembang menjadi pemimpin pendiam dan memiliki kepribadian kuat.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pemain depan Liverpool Sadio Mane.
Foto: EPA-EFE/Szilard Koszticsak
Pemain depan Liverpool Sadio Mane.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Asisten pelatih Liverpool Peter Krawietz memuji kualitas kepemimpinan Sadio Mane. Ia mengatakan, Mane sekarang menjadi pemimpin di ruang ganti tim.

Mane didatangkan Liverpool lima tahun lalu dari Southampton. Sejak kedatangannya ke Anfield, Mane menjadi ujung tombak serangan Liverpool bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

"Dia memimpin dengan memberi contoh, dia memimpin dengan kualitas, dia memimpin dengan sikapnya," kata Krawietz dilansir dari Tribalfootball, Rabu (30/6).

Krawietz menambahkan, Mane berkembang menjadi pemain berpengalaman. Mane memenangkan gelar bersama Liverpool. Oleh karena itu, pemain asal Mali itu adalah sosok penting bagi pasukan besutan Juergen Klopp.

Selama empat tahun terakhir, lanjut Krawietz, Mane selalu siap bermain sehingga banyak menjalani pertandingan. Menurutnya, Mane selalu membawa energi tertentu bagi tim. "Bahkan jika Mane kehilangan satu atau dua atau tiga dribel, Anda selalu tahu dia akan mampu menerobos di detik berikutnya," ujarnya.

Mane sangat sulit dihentikan di lapangan. Krawietz tak bisa menggambarkan seberapa besar pengaruh Mane kepada tim. Namun yang pasti Mane pemain penting di skuad the Reds.

Krawietz menyatakan, Mane berkembang menjadi pemimpin pendiam dan memiliki kepribadian kuat. Kepemimpinannya dapat dilihat di lapangan dan dipadukan dengan skillnya dalam menerobos pertahanan lawan.

Mane juga selalu tenang ketika lawan mencoba memprovokasinya. Ia juga tak kehilangan semangat untuk memberikan kemenangan.

"Ini adalah sesuatu yang dia tingkatkan secara besar-besaran dan merupakan tanda yang jelas dari kepribadiannya dan perkembangannya untuk menjadi salah satu dari tiga pemain teratas dunia di posisinya sebagai pemain sayap," jelas Krawietz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement