Rabu 30 Jun 2021 11:06 WIB

785 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Buniayu Tangerang

Angka itu merupakan akumulasi mulai Maret 2020 hingga Juni 2021.

Rep: Eva Rianti / Red: Andi Nur Aminah
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buniayu di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten.
Foto: Dok Pemkab Tangerang
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buniayu di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman (Disperkim) Kabupaten Tangerang mencatat jumlah jenazah positif Covid-19 yang dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten mencapai 785 jenazah. Angka itu merupakan akumulasi mulai Maret 2020 hingga Juni 2021.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan ketersediaan lahan untuk jenazah pasien Covid-19 di tempat pemakaman umum tersebut. Mengingat saat ini lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang masih terus terjadi dan jumlah kematian juga terus bertambah.

Baca Juga

“Kalau untuk lahan semuanya siap,” ujar Zaki dalam keterangannya, dikutip Rabu (30/6). Diketahui, TPU Buniayu yang menjadi sentra pemakaman jenazah Covid-19 di Kabupaten Tangerang memiliki luas 40 hektare dengan kapasitas ribuan petak atau lubang. 

Saat ini Kabupaten Tangerang diketahui masih masuk zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19, berdasarkan data terbaru Pemerintah Provinsi Banten. Zaki mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit serta tempat isolasi di wilayahnya dalam kondisi penuh.

“Untuk RSUD penuh semuanya, termasuk ICU dan rumah singgah. Untuk rumah singgah ada opsi penambahan, dan ini ditujukan untuk masyarakat yang masuk kategori OTG (orang tanpa gejala) dan sudah dipastikan positif Covid-19,” jelasnya.

Dia menambahkan, akan terus melakukan upaya vaksinasi bagi masyarakat di Kabupaten Tangerang. Zaki menyebut, jumlah masyarakat yang disasar untuk divaksin sebanyak 3 juta jiwa sampai Desember 2021. Hingga saat ini jumlah yang sudah divaksin masih sekitar seratusan ribu, sehingga masih jauh dari target.

Melihat kasus Covid-19 yang masih tinggi, masyarakat diimbau untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan lebih ketat. Serta menerapkan 5M, meliputi memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan meminimalisasi mobilitas. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement