REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan demi dukungan mengalir kepada penyanyi asal Amerika Serikat (AS), Britney Spears. Tak terkecuali, penyanyi diva lain, Christina Aguilera.
Melalui media sosial, Christina berbagai foto bersama dengan Britney saat mereka masih muda. Dia mengatakan, telah memikirkan Britney setelah penampilannya di sidang pengadilan baru-baru ini. Saat itu, Britney menyebut konservatorinya kejam.
Sebagai informasi, berdasarkan aturan di Amerika Serikat, konservatori diberikan pengadilan bagi mereka yang dianggap tidak dapat membuat keputusan sendiri. Hal ini umumnya terjadi karena seseorang memiliki penyakit mental atau mengalami penuaan.
Keputusan diberikan kepada wali dalam kasus Britney adalah sang ayah Jamie Spears. Berdasarkan aturan ini juga Britney sejak 2008 sudah tidak lagi mengontrol keuangan dirinya.
“Beberapa hari terakhir ini saya memikirkan Britney dan semua yang dia alami. Tidak dapat diterima bahwa setiap wanita, atau manusia, yang ingin mengendalikan nasib mereka sendiri mungkin tidak diizinkan untuk menjalani kehidupan seperti yang mereka inginkan,” tulis Christina dalam laman Twitter-nya, dilansir laman Sky News, Senin (29/6).
Christina dan Britney pernah bekerja bersama di Klub Mickey Mouse di AS. Kemudian keduanya meluncurkan karir musik mereka pada waktu yang hampir bersamaan dengan remaja. Britney merilis debutnya ... Baby One More Time pada 1998, sementara Christina debut dengan Genie In A Bottle pada 1999.
"Dibungkam, diabaikan, diganggu, atau ditolak dukungannya oleh mereka yang 'dekat' denganmu adalah hal yang paling menguras, menghancurkan, dan merendahkan yang bisa dibayangkan. Kerusakan mental dan emosional yang berbahaya yang dapat menimpa jiwa manusia tidak bisa dianggap enteng,” jelas Christina.
Di antara pengungkapan yang dibuat oleh Britney di pengadilan adalah klaim konservatori telah mengharuskan dia untuk menggunakan alat kontrasepsi meskipun dia ingin anak lagi. Klaim itu juga mencegah Britney menikah dengan pacarnya, Sam Asghari.
"Setiap wanita harus memiliki hak atas tubuhnya sendiri, sistem reproduksinya sendiri, privasinya sendiri, ruangnya sendiri, penyembuhannya sendiri, dan kebahagiaannya sendiri," kata Christina dalam pernyataannya.
Christina juga mengatakan Britney adalah seorang wanita yang telah bekerja di bawah kondisi dan tekanan yang tak terbayangkan bagi kebanyakan orang. Dia pun berkomitmen atas apa yang dia katakan, termasuk menyebut bahwa Britney layak mendapatkan semua kebebasan yang mungkin untuk menjalani hidup sendiri.
"Hatiku tertuju pada Britney. Dia pantas mendapatkan semua cinta dan dukungan yang sesungguhnya di dunia,” tutup Christina.
Sementara itu, adik perempuan Britney, Jamie Lynn, juga secara terbuka mendukung penyanyi tersebut. Dia menyebut sangat bangga pada saudaranya karena berbicara menentang pengaturan konservatori. Bintang serial Nickelodeon Zoey 101 itu mengatakan dia hanya mencintai, memuja, dan mendukung kakak perempuannya itu secara pribadi, bukan di depan umum.
Christina Aguilera adalah selebriti terbaru yang berbicara mendukung Spears. Setelah pernyataan pengadilan sang bintang, penyanyi termasuk Mariah Carey dan Halsey berbagi pesan di media sosial, bersama dengan mantan pacar Britney, Justin Timberlake.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
