Selasa 29 Jun 2021 21:20 WIB

Angka Kematian Akibat Covid-19 di Lampung Bertambah

Total 1.178 orang di Lampung meninggal akibat terpapar Covid-19

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Total 1.178 orang di Lampung meninggal akibat terpapar Covid-19. Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di Lampung
Foto: Antara/Ardiansyah
Total 1.178 orang di Lampung meninggal akibat terpapar Covid-19. Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di Lampung

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG – Warga Provinsi Lampung yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 terus meningkat dalam tiga hari terakhir. Covid-19 merenggut sembilan nyawa berstatus pasien positif di Lampung pada Selasa (29/6)  

Data yang dilansir Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Selasa (29/6), total kasus positif Covid-19 sebanyak 21.475 orang, bertambah 125 orang positif. Pasien selesai isolasi total 18.606 orang, bertambah 62 orang, dan pasien yang meninggal dunia bertambah sembilan orang total menjadi 1.178 orang.

Baca Juga

Pada hari sebelumnya, Ahad (27/6) dan Senin (28/6)pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia masing 11 orang dan 10 orang. Sedangkan penambahan pasien positif Covid-19 masing-masing sebanyak 235 orang dan 159 orang. Sementara pasien positif yang sembuh masing-masing 94 orang dan 57 orang.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, dr Reihana, mengatakan angka kesembuhan pasien positif di Lampung 86,64 persen, dan angka kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 5,49 persen. 

“Pandemi (Covid-19 di Lampung) belum sepenuhnya terkendali,” kata Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Selasa (29/6).

Bila dibandingkan dengan data Kementrian Kesehatan RI, Selasa (29/6), angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Lampung berada di bawah tipis rata-rata nasional sebesar 86,70 persen. Sedangkan angka kematian CFR pasien positif di Lampung berada lebih tinggi dari rata-rata CFR nasional 2,69 persen. 

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung menyatakan, ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan di Lampung sebanyak 1.237 tempat tidur. 

Sedangkan pasien Covid-19 yang sedang dirawat telah menempati 957 tempat tidur. “Masih tersisa tempat tidur yang belum terpakai 280 tempat tidur lagi,” katanya. 

Sedangkan ketersediaan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi bertekanan negatif yang masih tersedia hanya delapan tempat tidur tersebar di tiga rumah sakit yakni RSUD  Abdul Moeloek Lampung 3 buah, RSUD Alimuddin Umar (1), RSUD Tulangbawang Barat (2), dan RSUD A Yani Metro (2). 

Selanjutnya ketersediaan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa hanya terdapat delapan tempat tidur, tersebar di tiga rumah sakit yakni RSUD Abdul Moeloek Lampung (5), RSUD Pesawaran (1), dan RSUD Pringsewu (2). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement