Selasa 29 Jun 2021 17:47 WIB

Angka Kematian Covid-19 Nyaris Patahkan Rekor

Satgas melaporkan ada sebanyak 463 pasien Covid meninggal dunia pada Selasa (29/6).

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bayu Hermawan
Petugas beristirahat di dekat makam pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas beristirahat di dekat makam pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan ada sebanyak 463 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia pada dalam 24 jam terakhir. Angka ini menjadi yang tertinggi kedua selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Rekor angka kematian akibat Covid-19 tertinggi masih tercatat pada 28 Januari 2021 dengan 476 orang meninggal dunia dalam sehari. Dengan kondisi hari ini, maka sudah hampir dua pekan ini angka kematian tidak pernah dilaporkan di bawah 200 orang. 

Baca Juga

Bahkan terhitung sejak 14 Mei 2021, atau 1,5 bulan lalu, angka kematian juga tidak pernah lagi dilaporkan di bawah 100 orang per hari. Dalam sepekan terakhir, angka kematian Covid-19 cukup konsisten di atas 300 orang setiap harinya. 

Selain itu, jumlah kasus aktif Covid-19 juga tak henti-hentinya melaju. Hari ini jumlahnya bertambah 10.359, menjadi 228.835 kasus aktif secara nasional. Dari hari ke hari, jumlah kasus aktif Covid-19 terus menorehkan rekor tertinggi.

Pada Selasa (29/6) ini juga dilaporkan ada 20.467 kasus positif baru. Terhitung sejak 23 Juni 2021, penambahan kasus harian selalu di atas 15.000 orang per hari. 

Kabar baiknya, angka kesembuhan juga konsisten bertambah. Pada hari ini dilaporkan ada 9.645 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Namun laju penambahan pasien sembuh masih kalah dari penambahan angka positif harian. Sehingga jumlah kasus aktif pun terus meningkat. 

Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang menyumbang angka tertinggi yakni 7.379 orang. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 3.908 kasus baru. Menyusul kemudian ada Jawa Tengah dengan 2.932 kasus, Jawa Timur dengan 1.065 kasus, dan DI Yogyakarta dengan 850 kasus. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement