Selasa 29 Jun 2021 14:19 WIB

Kemenag Bangga PTKIN Sejajar dengan Perguruan Tinggi Lain

PTKIN masuk dalam daftar 100 Universitas Terbaik di Indonesia

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak delapan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) masuk dalam daftar 100 Universitas Terbaik di Indonesia 2021 Versi Webometrics. Webometrics Ranking of World Universities sendiri merupakan  grup riset milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), lembaga riset publik terbesar di Spanyol.

Menanggapi hasil riset ini, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Prof. Suyitno, merasa bersyukur dan mengapresiasi perjuangan yang dilakukan oleh PTKIN.

"Kita bersyukur dan mengapresiasi capaian PTKIN yang belakangan masuk dalam daftar 100 universitas terbaik di Indonesia. Ini sebuah kerja yang tidak mudah dicapai oleh beberapa PTKIN kita," ujarnya saat dihubungi Republika, Selasa (29/6).

Ia merasa bangga PTKIN kini bisa mensejajarkan dengan perguruan tinggi lainnya. Daya juang PTKIN kini disebut lebih terlihat dan ke depannya memerlukan dukungan maksimal dari berbagai pihak.

 

Tak hanya itu, ia menilai meski fasilitas yang dimiliki PTKIN terbatas, namun kini mereka bisa mensejajarkan diri dengan pihak lain. Ke depan, langkah-langkah inovatif disebut harus terus didorong.

Terkait inovasi-inovasi yang akan diperjuangkan, Prof Suyitno menyebut langkah pertama berkaitan dengan digitalisasi. Hal ini sejalan dengan perkembangan dan tantangan revolusi industri 4.0.

"Sejalan dengan perkembangan dan tantangan revolusi industri yang meniscayakan adaptasi terhadap digital, ke depan kampus-kampus kita harus didorong menyiapkan diri dalam layanan digital," lanjutnya.

Digitalisasi kampus, utamanya dalam berbagai aspek layanan digital menjadi tuntutan yang akan didorong dan diusahakan oleh Kementerian Agama.

Layanan digital ini merupakan sebuah kebutuhan yang seiring dengan perubahan zaman. Meski demikian, ia menyebut upaya yang dilakukan tidak bisa serta merta digerakkan bersama.

"Kita petakan dan maping dulu mana yang sudah siap lalu kita berikan pendampingan dan langkah selanjutnya," kata dia

Terkait minat masyarakat atas PTKIN, ia menyebut terjadi peningkatan setiap tahunnya. Hal ini dibuktikan dari pendaftaran yang diterima dari setiap jalur masuk yang dibuka, yakni SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, serta SBMPTN.

Secara umum, prodi agama disebut tetap diminati. Terlebih, prodi agama yang berbasis pada ekonomi syariah. Sementara dari sisi tarbiyah atau pendidikan, pendidikan agama Islam dan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) masih sangat diminati.

Dalam wawancara sebelumnya, ia menyebut dari hasil UM-PTKIN 2021 prodi ekonomi syariah paling diminati. Artinya, meski beberapa PTKIN sudah bertransformasi menjadi UIN, program studi yang berkaitan dengan agama masih diminati masyarakat.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement