Selasa 29 Jun 2021 12:25 WIB

Polres Jakarta Pusat Buru Pelaku Tawuran di Stasiun Sentiong

Berdasarkan kesaksian warga, bom molotov pun beterbangan dalam aksi tawuran terebut.

Warga terlibat aksi tawuran di Jakarta. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Warga terlibat aksi tawuran di Jakarta. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Jakarta Pusat memburu para pelaku yang terlibat dalam tawuran di dekat Stasiun Sentiong, Kramat, Senen yang terjadi pada Ahad (27/6) malam. Aksi tawuran tersebut sempat viral di media sosial yang diunggah dalam akun @merekamjakarta.

Dalam video berdurasi satu menit itu, terlihat sekelompok pemuda saling serang dengan menggunakan batu. Aksi tawuran ini terlihat berdekatan dengan rel kereta api.

Terlihat juga pemuda yang membawa senjata tajam semacam celurit hingga aksi saling lempar batu. Bahkan, berdasarkan kesaksian warga, bom molotov pun beterbangan dalam aksi tawuran terebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana membenarkan, peristiwa pecahnya tawuran yang terjadi pada Ahad malam. Namun demikian, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab tawuran terjadi.

"Iya kejadiannya Ahad malam. Kapolsek sama anggota sana langsung membubarkan. Tidak ada korban," kata Kompol Wisnu saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (29/6).

Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan. Sejumlah CCTV di lokasi pun akan diperiksa, termasuk sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Wisnu menyampaikan, bahwa berdasarkan informasi, aksi tawuran diduga kuat berasal dari media sosial yang melibatkan wargaKramat Raya dan Sentiong. Polisi berupaya menangkap para pelaku mengingat aksi tawuran ini telah meresahkan warga sekitar.

"Jadi itu antara warga Kramat Raya sama Sentiong sendiri, kemungkinan dari medsos janjiannya. Pemicu masalahnya belum tau masih dilidik," kata Wisnu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement