Selasa 29 Jun 2021 09:45 WIB

Luis Enrique Puji Respons Unai Simon Setelah Lakukan Blunder

Kroasia sempat unggul 1-0 setelah Simon membuat kesalahan.

Penjaga gawang Spanyol Unai Simon merayakan gol kelima timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020 antara Kroasia dan Spanyol di stadion Parken di Kopenhagen, Denmark, Senin (28/6).
Foto: AP/Martin Meissner
Penjaga gawang Spanyol Unai Simon merayakan gol kelima timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020 antara Kroasia dan Spanyol di stadion Parken di Kopenhagen, Denmark, Senin (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique memuji kiper Unai Simon atas responsnya setelah melakukan blunder yang berujung gol bunuh diri saat kemenangan atas Kroasia 5-3 atas Kroasia di babak 16 besar Piala Eropa (Euro) 2020 pada Senin (28/6). Kiper Athletic Bilbao itu memberi Kroasia keunggulan di babak 16 besar ketika ia gagal menghentikan bola umpan Pedri dari tengah lapangan.

Namun, Spanyol dan Unai Simon bangkit. Ia melakukan penyelamatan penting saat timnya memimpin 3-1 sebelum Kroasia mencetak dua gol telat untuk membawa pertandingan ke perpanjangan waktu. La Roja kembali unggul berkat gol Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal, tetapi hanya setelah Unai Simon memainkan peran penting sekali lagi dengan membuat penyelamatan bagus lainnya di awal perpanjangan waktu.

Enrique mengatakan, sikap kiper berusia 24 tahun itu menunjukkan mengapa mereka memiliki kepercayaan pada Unai Simon, yang telah menjadi pilihan utama tim nasional sejak melakukan debutnya pada November lalu.

"(Unai Simon) telah memberi pelajaran kepada semua orang. Setelah melakukan kesalahan, hal itu tidak penting, tetapi sikap Anda setelah melakukan kesalahan," kata Luis Enrique kepada wartawan usai laga yang dikutip BBC Sport pada Selasa (29/6).

"Ini adalah pelajaran bagi semua rekan satu timnya dan untuk semua anak yang ingin bermain sepak bola."

"Sepak bola adalah olahraga kesalahan. Suporter telah memuji kedua tim atas upaya mereka dan pertunjukan yang diberikan."

"Saya telah menjalani beberapa pertandingan yang sangat intens, tetapi ini adalah salah satu yang paling," tambah mantan pelatih Barcelona tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement