Selasa 29 Jun 2021 07:18 WIB

'Indonesia Negara Demokrasi, Wajar BEM UI Kritik Presiden'

Tekanan kepada BEM UI diharapkan tidak membuat sikap kritis mahasiswa hilang.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Salah satu meme buatan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kepada Presiden Jokowi.
Foto: Dok BEM UI
Salah satu meme buatan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kepada Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo memandang kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terhadap Presiden Joko Widodo sebagai langkah positif. Ia menyarankan agar BEM UI turut menyertakan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. 

Karyono menyampaikan, kritik di negara demokrasi merupakan sesuatu yang wajar, termasuk kritik yang ditujukan kepada Presiden.

"Kritiknya harus konstruktif, harus memberikan solusi, bukan mencaci maki. Kultur ini harus dibangun," kata Karyono dalam keterangan kepada wartawan, Senin (28/6).

Karyono memandang, menyampaikan kritik plus solusi penting guna memperbaiki kebijakan pemerintah. Ia menyinggung BEM UI sebaiknya mengutarakan kritik secara konsepsional. 

"Kritisnya tetap enggak boleh hilang sebagai tugas mahasiswa sebagai agent of change, tentu harus melakukan evaluasi, kritik terhadap kebijakan, terutama kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat," ujar Karyono. 

Di sisi lain, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyoroti sikap rektorat Universitas Indonesia (UI) yang memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI usai menyampaikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial. Menurutnya, otoritas kampus memang berhak untuk memanggil mahasiswa UI. Hanya saja, dalam pertemuan itu tidak perlu dipaksakan untuk mencapai kesepakatan. 

"Bila memang kemudian tidak bersepakat, kami berharap tidak ada mahasiswa yang diberi sanksi akademis atas sikap dan kritikannya," kata Herzaky yang juga Ketua Ikatan Alumni (Iluni) UI tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement