Senin 28 Jun 2021 22:57 WIB

BWA Salurkan Alquran Wakaf ke Riau dan Kepulauan Meranti

Dalam hal ini, BWA juga bersinergi dengan Gerakan Wakaf Alquran Bank Indonesia.

Badan Wakaf Alquran (BWA) bersinergi dengan Gerakan Wakaf Bank Indonesia menyalurkan 1.000 eksempar Quran wakaf ke Kepulauan Meranti.
Foto: Dok BWA
Badan Wakaf Alquran (BWA) bersinergi dengan Gerakan Wakaf Bank Indonesia menyalurkan 1.000 eksempar Quran wakaf ke Kepulauan Meranti.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM – Badan Wakaf Alquran (BWA) mendistribusikan Alquran wakaf untuk masyarakat Riau dan Kepulauan Meranti. Kegiatan itu dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 30 Juni 2021.

Hazairin Hasan, Chief Program Officer BWA mengatakan,  diawali distribusi Alquran wakaf tahap #1 sebanyak 20.000 eksemplar pada September 2020, kini tim BWA  membawa sebanyak 22.248 Alquran  wakaf tahap #2 untuk Riau dan Kepulauan Meranti.  Hal itu merupakan bagian dari  semangat #2021SejutaQuran Satukan Indonesia.

“Sebaran distribusi kali ini meliputi Dumai 3.000 eksemplar, Kampar 2.000 eksemplar, Indragiri Hulu 2.000 eksemplar, Siak 1.000 eksemplar, Pekanbaru 2.000 eksemplar.  Sedangkan untuk Kepulauan Meranti yaitu Tanjung Samak 1.200 eksemplar, Sungai Tohor 580 eksemplar, Pulau Merbau 640 eksemplar, Kecamatan Merbau 760 eksemplar, Bengkalis 440 eksemplar, Kec Tasik Putri Puyu 840 eksemplar, Pulau Rangsang Barat 680 eksemplar, dan Selat Panjang 4.860 eksemplar,” ungkap  Hazairin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin  (28/6).

Khusus kegiatan ini BWA bekerja sama dengan Gerakan Wakaf Bank Indonesia  yang menyerahkan 1.000 Alquran wakaf untuk Kepulauan Meranti. “Semoga kegiatan distribusi Alquran wakaf  di Kepulauan Meranti dan Riau ini semakin menggemakan Alquran  di dalam rumah, hati, dan jiwa kaum Muslimin. Semoga tidak  ada lagi rumah yang sunyi dari kalam Ilahi karena Alquran telah ada dalam dekapan,” tutur Hazairin.

photo
Distribusi Alquran wakaf di pelosok banyak tantangannya. termasuk di Kepulauan Meranti.  (Foto: Dok BWA)

Ia mengemukakan, sebanyak sembilan orang diturunkan dari BWA Jakarta untuk mendistribusikan Alquran wakaf. Tentunya kegiatan ini melibatkan komunitas dan para ustadz lokal di sana.

Mereka antara lain Ustadz Fefen  bersama dengan 25 orang pemuda dari komunitas Cinta Syariah. Dan yang menarik,  selama perjalanan di wilayah kepulauan,  tim BWA  menggunakan transportasi kapal Kempang untuk mengangkut Alquran wakaf ke kepulauan.

Seperti dikemukakan Hazairin, distribusi Alquran wakaf di pelosok memang banyak tantangannya.  Salah satunya saat perjalanan dari Tanjung Samak menuju Sungai Tohor, saringan oli kapal jebol. Hal itu mengakibatkan kapal mengapung di tengah selat mengikuti arus sungai selama lima  jam. 

“Alhamdulillah,  berkat bantuan Danposal  Letda Jerry, setelah berkabar,  mereka langsung menjemput menggunakan kapal patroli,”  kata  Hazairin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement