Selasa 29 Jun 2021 05:35 WIB

Banjarmasin Sebut Masih Aman dari Covid-19 Varian Baru

Tidak ada lagi zona merah di Banjarmasin.

Banjarmasin Sebut Masih Aman dari Covid-19 Varian Baru. Petugas Kesehatan menyuntikkan vaksin pada warga saat Vaksinasi COVID-19 untuk umum di Duta Mal, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (25/6/2021). Polresta Banjarmasin dan Dokter Kesehatan Polda Kalimantan Selatan bekerja sama dengan pengelola Duta Mal Banjarmasin menggelar vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum dan karyawan mal sebagai upaya menyukseskan program pemerintah target sejuta penyuntikkan vaksin per hari.
Foto: ANTARA/BAYU PRATAMA S
Banjarmasin Sebut Masih Aman dari Covid-19 Varian Baru. Petugas Kesehatan menyuntikkan vaksin pada warga saat Vaksinasi COVID-19 untuk umum di Duta Mal, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (25/6/2021). Polresta Banjarmasin dan Dokter Kesehatan Polda Kalimantan Selatan bekerja sama dengan pengelola Duta Mal Banjarmasin menggelar vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum dan karyawan mal sebagai upaya menyukseskan program pemerintah target sejuta penyuntikkan vaksin per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Machli Riyadi menyatakan daerahnya masih aman dari penyebaran Covid-19 varian baru.

"Sejauh ini belum ada laporan varian baru Covid-19 seperti varian delta dan delta plus. Kami akan update terus perkembangan penyebaran Covid-19 di daerah ini," ujarnya, Senin (28/6).

Baca Juga

Jika sampai varian baru Covid-19 ini masuk, tentunya akan ada kebijakan baru dari pemerintah untuk melakukan tindakan protektif terhadap masyarakat. "Karena tugas kita di pemerintah kan melindungi masyarakat," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin mulai melandai dan tidak ada lagi zona merah. "Kami juga bersyukur kesembuhan Covid-19 di Banjarmasin terus meningkat, yakni 96,82 persen dari yang sudah pernah terpapar positif Covid-19 sebanyak 9.363 orang hingga hari ini," ujar Machli.

Kematian akibat Covid-19 di Banjarmasin persentasenya sebesar 2,3 persen. "Jadi angka kematian karena Covid-19 di Banjarmasin ini rendah, walaupun rekomendasi dari WHO itu harusnya di bawah dua persen, kebanyakan memang menimpa orang lanjut usia," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement