Senin 28 Jun 2021 16:25 WIB

Vaksinasi Covid-19 di Sukmajaya Depok Diikuti Seribu Orang

Ini untuk meminimalisasi terjadinya peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Seorang pekerja medis menyiapkan suntikan vaksin Sinovac COVID-19 yang diproduksi oleh perusahaan farmasi milik negara Indonesia Biofarma, selama vaksinasi massal di Depok di pinggiran Jakarta, Indonesia, Jumat, 25 Juni 2021.
Foto: AP/Dita Alangkara
Seorang pekerja medis menyiapkan suntikan vaksin Sinovac COVID-19 yang diproduksi oleh perusahaan farmasi milik negara Indonesia Biofarma, selama vaksinasi massal di Depok di pinggiran Jakarta, Indonesia, Jumat, 25 Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 1.000 orang mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Kantor Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (28/6). Vaksinasi Covid-19 yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok tersebut dilakukan guna meningkatkan cakupan penerima vaksin Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, para peserta menerima vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama. Dengan kategori masyarakat umum berusia di atas 18 tahun.

"Semua penerima vaksin telah terdaftar di link pendaftaran yang dikeluarkan oleh puskesmas beberapa waktu lalu. Jadi saat ini langsung pelaksanaan suntik vaksin," ujar Umi.

Menurut Umi, proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berjalan dengan aman dan teratur. Sebab, waktu kedatangan warga telah diatur sesuai domisili kelurahan.

Vaksinasi Covid-19 berlangsung dari pukul 08.00-15.00 WIB. Supaya tidak terjadi penumpukan, sambung Umi, pihaknya menurunkan kurang lebih 50 tenaga kesehatan.

"Kami akan memberikan dosis kedua vaksin ini pada 26 Juli 2021 mendatang. Rencananya Rabu (30/6) akan digelar kegiatan yang sama di Kecamatan Cinere," jelas Umi.

Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi, mengapresiasi warganya yang telah antuasias mengikuti vaksinasi. Menurutnya, upaya ini merupakan langkah yang tepat untuk meminimalisasi terjadinya peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19.

"Bagi yang sudah vaksin diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dengan adanya vaksin dalam tubuh dapat mencegah gejala ketika terpapar Covid-19," tegas Tito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement