Senin 28 Jun 2021 16:19 WIB

Panpel Piala Wali Kota Solo 2021 Fokuskan Kesehatan Pemain

Event olahraga punya protokol kesehatan sehingga tak akan memunculkan klaster baru.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Undian Piala Wali Kota Solo 2021.
Foto: Instagram
Undian Piala Wali Kota Solo 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia pelaksana (panpel) turnamen sepak bola Piala Wali Kota Solo 2021 pada 29 Juni-4 Juli 2021 di Solo Jawa Tengah dihadapkan pada tantangan menggelar turnamen olahraga di tengah pandemi. Kondisi seperti ini jelas bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan.

Ketua Panpel Piala Wali Kota Solo 2021 Cahyadi Wanda saat acara jumpa pers secara virtual dengan media, Senin (28/6), mengatakan fokus utama dari event ini adalah kesehatan dan keselamatan para pemain. Oleh sebab itu, protokol kesehatan (prokes) secara ketat akan diterapkan demi kesuksesan acara ini.

"Kami sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Dengan kegiatan ini kami mau tunjukkan bahwa kegiatan olahraga memiliki protokol kesehatan dan juga prosedur yang bila dijalankan dengan baik sehingga tidak akan memunculkan klaster Covid-19," ujar Cahyadi.

Cahyadi menambahkan, dari sebelum tim berangkat para peserta sudah diminta untuk menjalankan prokes. "Lima hari sebelum berangkat tim wajib mengirimkan hasil tes usap dan datanya harus sinkron dengan yang sudah didaftarkan. Kalau negatif semua bisa lanjut."

Kemudian, lanjut Cahyadi, satu hari sebelum berangkat, tim harus menunjukkan hasil tes usap bahwa semua negatif. "Itu semua sudah kami terima. Saat hari kedatangan kembali kami lakukan tes. Kemudian setiap hari sampai mereka pulang akan ada tes antigen."

Menurut Cahyadi, fokus utama panpel adalah membuat peserta nyaman dan aman. Kesehatan pemain nomor satu. "Jika ada yang positif kami masukkan ruang isolasi, jika bergejala kami bawa ke rumah sakit rujukan. Jika diperlukan dibawa ke daerah asal untuk perawatan lebih baik, kami siapkan kendaraan khusus jalur darat," jelasnya.

Seluruh fasilitas hotel dan tempat pertandingan pun, lanjut Cahyadi, sudah disterilkan semua. Dengan gelembung, peserta dan panitia diletakkan dalam satu lokasi, tidak bersinggungan dengan tamu lainnya.

Cahyadi juga menjelaskan dengan adanya turnamen di masa pandemi ini, para penonton tetap tinggal di rumah dan mendapatkan hiburan pertandingan sepak bola. "Pencinta sepak bola tetap di rumah saja, di tengah pandemi. Setiap hari ada dua pertandingan mulai besok, yakni pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement