REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolaborasi antar-Pelindo terus berlanjut. Kali ini, cucu perusahaan Pelindo III, PT Berkah Industri Mesin Angkat (PT BIMA), meresmikan kerjasama dengan anak perusahaan melalui BJTI Port dengan PT Equiport Inti Indonesia (PT EII) selaku anak perusahaan PT Pelindo IV, akhir pekan lalu. Kolaborasi tersebut diwujudkan dalam kontrak kerjasama penyesuaian proses bisnis serta implementasi inovasi aplikasi Centra yang dikembangkan oleh BIMA untuk diterapkan di lingkunga EII sebagai bagian dari PT Pelindo IV Grup.
Aplikasi Centra merupakan suatu sistem aplikasi manajemen yang mengotomasikan proses bisnis dan mengintegrasikan seluruh aspek dalam perusahaan sehingga dapat menyajikan pengelolaan dan pertanggungjawaban perusahaan sesuai ketentuan dan prinsip GCG.
“Komitmen dalam mewujudkan sinergi kolaborasi mengingatkan kedua belah pihak akan visi misi tujuan bersama yakni kerja nyata untuk Indonesia “ ujar Muhammad Ayub Rizal Direktur Utama PT EII pada kesempatan itu.
Kolaborasi ini dinilai PT EII sebagai bentuk pemberdayaan antargrup BUMN agar saling berkolaborasi dalam menyongsong Pelindo Bersatu. Muhammad Ayub Rizal, Direktur Utama PT EII juga menyampaikan bahwa adapun penyesuaian dalam penggunaan aplikasi hanya dapat terwujud dalam satu kontrak sinergi kolaborasi.
“Dengan berkolaborasi dengan PT BIMA ini kami tidak perlu mulai dari nol lagi, karena aplikasi Centra yg dikembangkan oleh BIMA telah terbukti dan diakui di area kerja PT Pelindo III Grup,” oata Muhammad Ayub Rizal. Dia mengatakan, peluang ini dapat menjadi momen untuk membesarkan sistem aplikasi secara bersama. “Selanjutnya kita hanya perlu saling mendukung untuk membesarkan aplikasi dan teknologi yang telah kita miliki karena pada dasarnya apa yang kita lakukan akan kembali untuk Indonesia,” kata dia.
Dalam kerjasama tersebut PT BIMA akan bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan amanah yang telah diberikan, tim terkait akan segera bergerak untuk menganalisa dan memberikan solusi terkait standarisasi proses bisnis. Agenda kolaborasi ini menjadi motivasi bagi kedua belah pihak, untuk menyongsong sinergi kolaborasi Pelindo. PT BIMA menyambut hal baik ini dengan persiapan matang agar bersatunya seluruh entitas Pelindo berjalan dengan lancar.
“ Apapun yang terjadi kedepan, suatu perubahan adalah suatu keniscayaan yang harus kita sikapi dengan persiapan yang baik dan matang terlebih itu untuk Indonesia," ujar Andriyuda Siahaan, Direktur Utama PT BIMA dalam sambutannya. “Kami akan berkomitmen untuk tetap bergandengan tangan dengan PT EII karena kolaborasi engineering tidak akan berhenti sampai disini,” kata Andriyuda.