Senin 28 Jun 2021 05:55 WIB

Penyebaran Covid-19 di Depok Semakin tidak Terkendali

Kota Depok memecahkan rekor positif Covid-19 sebanyak 798 orang per hari.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Erik Purnama Putra
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.
Foto: Dok Pemkot Depok
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Depok semakin mengganas dan tak terkendali. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan pada Ahad (27/6), terjadi penambahan kasus harian yang cukup banyak. Laporannya ada 798 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Padahal pada Sabtu (26/6), jumlah penambahan pasien positif Covid-19 mencapai 660 orang. Angka itu merupakan rekor terbesar di Kota Depok selama pandemi Covid-19.

"Hari ini, terkonfirmasi positif Covid-19 cukup banyak, bertambah 798 orang. Jadi, total semuanya mencapai 59.021 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kepada Republika di Kota Depok, Jawa Barat, Ahad (27/6).

Adapun untuk jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Depok juga bertambah signifkan, yaitu 11 orang dalam sehari. Total korban Covid-19 yang meninggal dunia telah mencapai sebanyak 1.052 orang

"Namun, pasien sembuh setiap harinya juga terus  bertambah, terjadi penambahan 182 orang sembuh. Total pasien sembuh menjadi 50.601 orang atau mencapai 85.73 persen," ucap Dadang.

Peningkatan juga terjadi pada kasus konfirmasi aktif menjadi sebanyak 7.368 kasus. Lalu, untuk kasus suspek aktif bertambah sebanyak 190 kasus serta kasus kontak erat aktif bertambah sebanyak 2.797 kasus. "Hari ini korban Covid-19 bertambah cukup signifikan. Korban meninggal ada 11 orang," terangnya.

Dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, kata Dadang, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilisasi dan interaksi.

"Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," ujar Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement