Senin 28 Jun 2021 04:45 WIB

Ibu Positif Covid-19 Bisa Tetap Menyusui Bayinya

Sebaiknya ibu dan bayi tidak langsung dipisahkan ketika sang ibu positif Covid-19.

Ibu Positif Covid-19 Bisa Tetap Menyusui Bayinya
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ibu Positif Covid-19 Bisa Tetap Menyusui Bayinya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu yang memiliki bayi, namun terpapar Covid-19 masih bisa menyusui asalkan dengan menerapkan protokol kesehatan dan tanpa gejala berat. Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat Nia Umar mengatakan sebaiknya ibu dan bayi tidak langsung dipisahkan ketika sang ibu positif Covid-19.

Dengan catatan, sang ibu tersebut tidak memiliki gejala yang berat dan bisa melakukan isolasi mandiri. "Akan lebih berisiko jika dititip kepada orang lain, apalagi misalnya yang dititipkan orang tua yang rentan risiko Covid-19. Boleh dengan ibunya, tapi ibunya harus selalu pakai masker dan jalankan protokol kesehatan yang ketat," ujar Nia dalam Instagram Live Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA), Ahad (27/6).

Baca Juga

Nia mengatakan seorang ibu harus paham betul dengan kondisi tubuhnya. Jika sudah merasa kepayahan sebaiknya meminta orang terdekat yang tidak terinfeksi untuk menjaga sang bayi.

ASI bisa diberikan secara langsung pada waktu bayi membutuhkannya. Jika tidak bisa menyusui secara langsung, maka ibu dapat memerah ASI untuk diberikan kepada bayinya.

"Biar nggak lupa puting, tetap disusukan dan nggak dipisahkan. Semua protokol kesehatan dijalani, selesai disusukan, titipkan kalau bisa dititip. Kalau kondisinya Covid-19 berat, terpaksa kasih ASI perah, ingatkan pada yang dititipkann untuk pakai sendok atau pipet. Kalau masih bisa menyusui langsung masker harus dobel, cuci tangan sebelum menyusui, bersihkan area-area sekitar menyusui, protokol kesehatan harus ketat," kata Nia.

Tidak sedikit ibu yang khawatir ASI-nya terkontaminasi dengan virus corona. Maka, para ibu yang positif Covid-19 memilih berhenti menyusui.

photo
Infografis Panduan Ibu Positif Covid-19 yang Menyusui - (republika.co.id)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement