IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Turkish Airlines kini telah mencapai lebih dari 1.000 penerbangan sehari untuk pertama kalinya sejak Covid-19 menyerang, berkat kinerjanya yang sukses selama periode normalisasi saat ini.
Maskapai itu mengoperasikan 1.065 penerbangan pada Jumat, naik 23,4 persen dari 4 Juni, ketika rekor penerbangan harian sebelumnya diumumkan.
"Kami mengambil semua tindakan yang diperlukan, fokus pada masa depan, dan sekarang kami bangkit dengan hasil yang lebih baik di setiap langkah," kata CEO Turkish Airlines Ilker Ayci.
Ayci mengatakan perusahaan akan terus meningkatkan jumlah penerbangan harian dan faktor beban penumpang.
Mengingat betapa kerasnya sektor penerbangan dilanda pandemi tahun lalu, dengan penerbangan terhenti, pernyataan itu menekankan bahwa permintaan penumpang mulai bangkit kembali berkat distribusi vaksin, pelonggaran pembatasan perjalanan, dan awal musim panas.
Faktor beban penumpang maskapai juga meningkat, didorong oleh permintaan dari penumpang yang bepergian ke Turki.
“Pada 25 Juni, Turkish Airlines terbang ke Turki dengan faktor beban 75,3 persen sedangkan penerbangan dari Turki 68,2 persen,” kata maskapai itu.
Didirikan pada 1933, Turkish Airlines memiliki 367 armada pesawat terbang (penumpang dan kargo) ke 323 tujuan di seluruh dunia, termasuk 273 internasional dan 50 domestik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
