Ahad 27 Jun 2021 09:09 WIB

Banten Bakal Punya Asrama Haji di Kota Tangerang Tahun 2021

Banten Bakal Punya Asrama Haji di Kota Tangerang Tahun 2022.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Banten Bakal Punya Asrama Haji di Kota Tangerang Tahun 2021. Foto: Asrama haji (Ilustrasi).
Foto: Dok Republika.co.id
Banten Bakal Punya Asrama Haji di Kota Tangerang Tahun 2021. Foto: Asrama haji (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi Banten akan segera mempunyai asrama haji sendiri. Selama ini, jamaah asal Banten menggunakan asrama Pondok Gede dalam setiap penyelenggaraan ibadah haji.

"Insya Allah, tahun 2022, Banten punya asrama haji di Kota Tangerang," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag), Nizar Ali, dalam keterangan yang didapat Republika, Ahad (27/6).

Baca Juga

Nizar Ali berkunjung ke Kota Tangerang untuk kegiatan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Lahan guna Pembangunan Asrama Haji di Kota Tangerang, Sabtu (26/6).

NPHD dan BAST ini ditandatangani oleh Walikota Tengerang, Arief R Wismansyah, dan Sekjen Kemenag Nizar. Tanah yang dihibahkan seluas 4,4 hektare ini berlokasi di Kecamatan Cipondoh.

Menurut Nizar, sejak berdiri pada 2000 Banten belum memiliki asrama haji. Akibatnya, jamaah harus berangkat dan pulang melalui asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sementara Bandara Soekarno-Hatta berada di Tangerang.

"Berkat perhatian Walikota Tangerang, insya Allah tahun 2022 akan berdiri asrama haji di Banten. Kami mencoba, agar tahun 2022 sudah ada pemberangkatan dari asrama haji Banten," lanjutnya.

Ia juga mengatakan akan mengalokasikan Rp 40,5 miliar untuk pembangunan asrama haji, tahun depan. Kepada Kakanwil Banten, Sekjen berpesan agar segera melakukan lelang perencanaan begitu pagu indikatif turun. Dengan demikian, harapannya awal tahun nanti sudah bisa dimulai proses konstruksi.

Nizar memperkirakan kloter pertama jamaah haji 1443 H/2022 M mulai diberangkatkan pada 5 Juni 2022. Proses pembangunan diharapkan selesai dalam lima bulan, Januari hingga Mei.

Adapun untuk kuota haji, Banten disebut mencapai 9.461 jamaah. Ribuan jamaah ini akan terbagi dalam 25 kloter dan dibagi dua gelombang pemberangkatan.

"Gelombang pertama 13 kloter, gelombang kedua 12 kloter. Nantinya per-hari bisa diberangkatkan 1 kloter," jelasnya membuat perkiraan.

Kelak, Nizar Ali menyebut asrama haji ini juga dapat digunakan untuk keberangkatan jamaah umrah. Hal ini mengingat posisinya sangat strategis, dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta.

Walikota Tengerang, Arief R Wismansyah, menyampaikan rasa syukur bisa menyerahkan lahan seluas 4,4 hektar untuk pembangunan asrama haji.

Menurutnya, proses hibah ini sudah melalui proses panjang. Inisiatif tersebut sudah dilakukan sejak 2008, saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Walikota.

Arief mengatakan ini menjadi tugas mulia mengingat asrama haji nantinya akan menjadi kebanggaan dan kebahagiaan bagi masyarakat Banten. Pembangunan asrama akan memudahkan layanan haji untuk 8 Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

"Ketika Wapres rawuh di Kota Tangerang dalam program vaksinasi, beliau juga menyampaikan dukungan. Banten satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang belum punya asrama," kata dia.

Lebih lanjut, ia berharap agar aset ini bisa diterima dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat dan kemajuan Indonesia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement