REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Gareth Bale meninggalkan wawancara pascapertandingan ketika ditanya tentang masa depannya setelah Wales tersingkir dari Euro 2020 akibat menerima kekalahan 0-4 dari Denmark di Amsterdam, Belanda, Sabtu (26/6) malam WIB. Kasper Dolberg mencetak dua gol sebelum gol-gol akhir dari Joakhim Maehle dan Martin Braithwaite menutup penampilan luar biasa Denmark di Johan Cruyff Arena.
Bale memimpin Wales pada kesempatan caps ke-96 tetapi, dalam persiapan untuk turnamen, ada spekulasi bahwa pemain berusia 31 tahun itu mungkin mempertimbangkan untuk pensiun.
Ketika ditanya apakah ini akan menjadi pertandingan terakhirnya untuk Wales, Bale memutar matanya dan berjalan keluar dari wawancara setelah pertandingan. Bos Wales, Rob Page membela reaksi Bale saat ditanyai tentang masa depannya dengan mengatakan bahwa dia sedang emosi.
"Dia merasa seperti pemain lain di ruang ganti. Kecewa. Lalu mengapa dia ingin menjawab pertanyaan tentang masa depannya? Itu pertanyaan yang tidak sensitif. Apa gunanya menanyakan itu?," kata Page, dikutip dari Sportsmole, Ahad (27/6).
Page mengatakan, Bale seperti itu karena baru saja keluar dari lapangan setelah kekalahan dan emosinya belum stabil. Menurutnya dia melakukan hal yang benar dengan berjalan menjauh dan menenangkan pikirannya. "Ini tentang grup, apa yang kita lakukan sekarang untuk bergerak maju dan bagaimana kita bangkit kembali dari itu," katanya.
Wales memulai dengan cara yang menjanjikan tetapi tidak pernah pulih dari gol pembuka Dolberg pada menit ke-27 dan kehilangan disiplin mereka pada tahap penutupan.
Sebelum mengakhiri wawancara pasca-pertandingannya, Bale mengatakan kepada BBC One. "Bukan seperti yang kami inginkan. Kami memulai dengan sangat baik selama 25 menit pertama, tetapi kebobolan satu gol dan permainan sedikit berubah," kata Bale.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
