Ahad 27 Jun 2021 06:25 WIB

Menkes Inggris Mundur Usai Langgar Aturan Pembatasan Covid

Matt Hancock kedapatan memeluk seorang ajudan di kantornya.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
 Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.
Foto: AP/Alastair Grant/AP Pool
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengajukan diri untuk berhenti dari tugasnya pada Sabtu (26/6). Keputusan itu setelah dia kedapatan melanggar aturan Covid-19 dengan mencium dan memeluk seorang ajudan di kantornya. 

Hancock menulis surat kepada Perdana Menteri Boris Johnson untuk mengundurkan diri. Dalam suratnya itu mengatakan telah mengecewakan orang.

Baca Juga

"Kami yang membuat aturan ini harus mematuhinya dan itulah mengapa saya harus mengundurkan diri," kata pria berusia 42 tahun itu dalam sebuah video di Twitter.

Sosok Hancock telah menjadi pusat perjuangan pemerintah melawan pandemi. Dia secara rutin muncul di televisi untuk memberi tahu orang-orang agar mengikuti aturan ketat dan untuk membela departemennya dari kritik atas tanggapannya terhadap krisis.

Hancock akan digantikan oleh Sajid Javid, mantan menteri keuangan dengan pengalaman pemerintahan yang luas tetapi baru di bidang kesehatan. Javid dipaksa keluar dari Departemen Keuangan pada awal 2020 ketika kalah dalam perebutan kekuasaan dengan sekutu paling senior Johnson saat itu, Dominic Cummings.

Sajid akan ditugaskan untuk membantu layanan kesehatan yang dikelola negara pulih dari pandemi. Dia pun bertugas untuk menangani gelombang infeksi di masa depan. 

Kepergian Hancock juga menandai rasa malu bagi Johnson setelah dia mengatakan pada Jumat bahwa telah menerima permintaan maaf Hancock. Perdana menteri menganggap masalah itu sudah selesai. Sehari kemudian dia menyesal menerima pengunduran anak buahnya.

"Anda harus sangat bangga dengan layanan Anda. Saya berterima kasih atas dukungan Anda dan percaya bahwa kontribusi Anda untuk pelayanan publik masih jauh dari selesai," tulis Johnson sebagai balasan kepada Hancock.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement