Sabtu 26 Jun 2021 22:44 WIB

Kasus Covid-19 Depok Melonjak, Bertambah Hingga 660 Orang

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Depok kini mencapai 58.223 orang

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana. Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Depok masih cukup tinggi dan terus meningkat. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan Sabtu (26/6), terjadi penambahan kasus harian yakni mencapai 660 orang.
Foto: Dok Pemkot Depok
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana. Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Depok masih cukup tinggi dan terus meningkat. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan Sabtu (26/6), terjadi penambahan kasus harian yakni mencapai 660 orang.

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK -- Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Depok masih cukup tinggi dan terus meningkat. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan Sabtu (26/6), terjadi penambahan kasus harian yakni mencapai 660 orang.

"Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian masih bertambah cukup banyak, bertambah 660  orang. Jadi, total semuanya mencapai 58.223 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (26/6).

Adapun untuk jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Depok juga mengalami penambahan enam orang. Total korban Covid-19 yang meninggal dunia telah mencapai sebanyak 1.041 orang 

"Namun, pasien sembuh setiap harinya juga terus  bertambah, terjadi penambahan 215 orang sembuh. Total pasien sembuh menjadi 50.419 orang atau mencapai 86.60 persen. Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 6.763 kasus. Lalu untuk kasus suspek aktif sebanyak 183 kasus serta kasus kontak erat aktif sebanyak 2.639 kasus," terang Dadang.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kampung Siaga Tangguh Jaya (KSTJ) RW 10 Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari mendistribusikan bantuan sembako kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman). Bantuan yang diberikan guna memenuhi kebutuhan warga selama menjalani masa karantina

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang sedang isolasi mandiri, agar mereka tidak khawatir dengan kebutuhan pokoknya," terang Ketua RW 10 Serua, Muhammad Azwar.

Bantuan sembako yang diberikan berupa beras, telur, minyak goreng, susu, makanan ringan, serta minuman bervitamin. Selain dari lumbung pangan kelurahan, bantuan yang diberikan berasal dari swadaya warga RW 10. "Jadi, kami menggalang donasi ke tiap warga. Kemudian hasil dari donasi tersebut dibelikan bahan keperluan untuk warga yang menjalankan isoman," tutur Azwar.

Menurut Azwar, terdapat sembilan warga di RW 10 yang terpapar Covid-19. Delapan orang sedang melakukan isolasi mandiri dan satu orang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dalam memutus penyebaran Covid-19 di wilayah RW 10, kami sudah melakukan berbagai upaya. Seperti meminta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengurangi aktivitas yang tidak penting, hingga membatasi akses keluar masuk warga dari luar," pungkasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement