Sabtu 26 Jun 2021 22:10 WIB

Rektor UII: Umat Muslim Perlu Rekonstruksi Sejarah Peradaban

Rekonstruksi adalah proses intelektual, ada elemen lama di sana tapi kontekstual,

Kota Mertola di Portugis yang bercat putih saksi bisau jejak peradaban Islam di Portugal.
Foto: Google.com
Kota Mertola di Portugis yang bercat putih saksi bisau jejak peradaban Islam di Portugal.

IHRAM.CO.ID, JAKATA -- Umat Muslim dinilai perlu merekonstruksi sejarah Peradaban Islam masa lampau yang memberikan tempat terhormat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

"Yang dibutuhkan saat ini adalah melakukan rekonstruksi sejarah lampau. Rekonstruksi adalah proses intelektual, ada elemen lama di sana, tetapi dilengkapi dengan eleman kontekstual sesuai kebutuhan masanya," kata Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid, saat membuka kuliah umum daring bertajuk "Perkembangan Peradaban Islam" untuk mahasiswa program profesi, magister, dan doktor dipantau di Yogyakarta, Sabtu (26/6).

Baca Juga

Menurut dia, proses rekonstruksi berbeda dengan proses reproduksi yang bersifat mekanistik dan menyalin masa lalu apa adanya.Jika sekadar melakukan reproduksi, menurut dia, justru akan menjadikan umat Muslim tidak beranjak dari tempatnya karena selalu hidup di bawah bayang-bayang masa lalu sehingga sulit berkembang.

Menurut dia, umat Nuslim tidak sekadar harus mampu menjadi pemilik peradaban yang dikembangkan, namun di sisi lain juga harus bersedia menjadi tamu dari peradaban dan pemikiran dari tempat yang lain."Bagaimana nilai-nilai universal Islam kita gaungkan, kita lantangkan, dan membuka diri dari pemikiran tempat atau kalangan lain," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement