REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak 5.760 orang warga Sukabumi mengikuti vaksinasi massal dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75 yang digelar Polres Sukabumi Kota pada Sabtu (26/6). Kondisi ini menunjukkan tingginya animo warga untuk mengikuti vaksinasi massal di empat lokasi berbeda.
Gebyar Vaksinasi Covid-19 dipusatkan di empat lokasi yaitu di Barak Dalmas samping Kantor Satpas Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, Jalan KH A Sanusi Warudoyong, Gedung Juang 45, GOR SMAN 1 Kota Sukabumi dan Gedung KORPRI, Jalan Pelabuahan Dua Lembursitu Kota Sukabumi. “ Kami melaksanakan vaksinasi massal dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 yang dipusatkan di 4 titik,'' ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni kepada wartawan.
Ia merinci vaksinasi di Barak Dalmas samping Satpas Degung mengakomodir warga masyarakat yang ada di Kota maupun Kabupaten yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Titik yang lainnya di Gedung Juang, SMA 1 di Citamiang dan Gedung KORPRI di Kecamatan Lembursitu untuk warga Kota Sukabumi.
Menurut Sumarni, total sampai dengan pukul 10.00 WIB hari sudah terdaftar sekitar 5.760 peserta vaksinasi. Kegiatan ini akan membantu Pemerintah Kota maupun Kabupaten Sukabumi dalam rangka mempercepat terbentuknya herd immunity dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
Sumarni mengungkapkan, jumlah warga yang ikut vaksinasi ini melebihi dari target yang ditetapkan. Di mana dalam rangka Hari Bhayangkara ini pihaknya menargetkan sekitar 4.159 peserta.
Sumarni menjelaskan, vaksinasi massal ini adalah kerja bersama antara Pemerintah Kota Sukabumi, Polres Sukabumi Kota maupun Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Ia mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang sudah diberikan oleh seluruh tenaga kesehatan yang berpartisipasi di dalam kegiatan vaksinasi massal ini.
Termasuk dari Forkopimda yang lainnya, Kodim 0607 maupun Jajaran lainnya. Selain Gebyar Vaksinasi Covid-19, jajaran Polres Sukabumi Kota juga lakukan beberapa kegiatan lainnya.
Misalnya seperti donor darah, PPKM Mikro, Tabur Bunga, Bakti Sosial, membangun tangki septik dan rutilahu (rumah tidak layak huni) bersama komunitas ID Fortuner di wilayah Desa Perbawati Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi.
''Beragam kegiatan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,'' ujar Sumarni. Semisal, ujar, dia, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, mencegah kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
