Ahad 27 Jun 2021 02:30 WIB

71 Masjid Singapura Dukung Kampanye Anti-Narkoba

71 Masjid Singapura Dukung Kampanye Anti-narkoba

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
71 Masjid Singapura Dukung Kampanye Anti-Narkoba. Foto:  Masjid Sultan di Singapura.
Foto: google.com
71 Masjid Singapura Dukung Kampanye Anti-Narkoba. Foto: Masjid Sultan di Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID,SINGAPURA -- Sebanyak 71 masjid di Singapura akan mendukung kampanye anti-narkoba tahun ini, dengan khutbah yang dibuat khusus untuk mendorong masyarakat untuk berperan aktif. Inisiatif "The Dadah Itu Haram" diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri dan Hukum K. Shanmugam dan Menteri Negara Dalam Negeri dan Pembangunan Nasional, Muhammad Faishal Ibrahim di Masjid Al-Ansar di Bedok kemarin.

Mereka bergabung dengan Mr Esa Masood, kepala eksekutif Dewan Agama Islam Singapura (Muis), dan Ustaz Mohammad Hannan Hassan, wakil mufti.

Baca Juga

Kampanye antinarkoba tahunan ini akan diselenggarakan bersamaan dengan Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba hari ini, dan merupakan kerjasama antara Badan Narkotika Pusat dan Muis.

Upaya yang diluncurkan pada 2017, didukung oleh 15 masjid tahun lalu, dan didukung oleh 71 masjid pada tahun ini. Selama salat Jumat, khotbah yang dibuat khusus oleh Kantor Mufti menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

"Sebagai satu komunitas, kita bersama-sama berperan penting dalam membantu dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi mereka yang terjerumus ke dalam jerat penyalahgunaan narkoba untuk mengatasi kecanduannya,” demikian bunyi khotbah tersebut.

“Dampak berbahaya dari penyalahgunaan narkoba tidak bisa disangkal. Tidak hanya merugikan individu, tetapi juga menyebabkan institusi keluarga terpengaruh dan hancur. Masa depan anak-anak mereka juga akan terabaikan."

Spanduk yang mengingatkan masyarakat untuk memerangi narkoba, juga akan dipasang di 71 masjid itu.

“Peluncuran hari ini menegaskan kembali hubungan kerja yang erat, komitmen dengan muis dan masjid, untuk meningkatkan kesadaran anti narkoba di masyarakat,” kata Shanmugam.

“Dukungan dari masjid ini penting karena mereka adalah titik fokus utama, titik sentuh, bagi banyak orang di komunitas, dan kami akan terus bekerja dengan semua mitra komunitas kami termasuk masjid, mengirimkan pesan, dan memperkuat dukungan untuk pelanggar," tambah Shanmugam.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement