REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Pelatih Hungaria, Marco Rossi mengkritisi sikap Cristiano Ronaldo. Ia merasa penyerang Portugal itu menunjukkan aksi berlebihan.
Situasi bermula saat skuat Magyars berhadapan dengan Selecao das Quinas pada laga perdana Grup F Piala Eropa 2020. Dalam duel di Puskas Arena, Budapest, Selasa (15/6), pasukan Rossi kalah 0-3 dari juara bertahan.
Sejatinya, Hungaria tampil disiplin. Namun pada menit ke-84, tembok tuan rumah bisa ditembus.
Raphael Guerrero mencetak gol pertama untuk Portugal. Selanjutnya Ronaldo memperbesar keunggulan The Navigators pada menit ke-87, dan di injury time.
Gol pamungkas kubu tamu tercipta lewat titik putih. Usai momen ini, Rossi kurang menyukai selebrasi CR7.
Ia mengakui kebintangan Ronaldo. Tapi menurutnya, penyerang Juventus itu terkadang menjengkelkan.
"Setelah mencetak gol penalti ke gawang kami, dia merayakannya seolah-olah mencetak gol di final. Orang-orang memperhatikan hal ini," kata Rossi kepada Gazzetta, dikutip dari The World Games, Sabtu (26/6).
Apapun itu, Ronaldo terus mengukir sejarah. Ia baru saja menyamai rekor Ali Daei.
Keduanya sama-sama mencetak 109 gol di pentas internasional. CR7 bepotensi melewati Ali. Pasalnya, ia masih aktif bermain. Sementara, legenda hidup Iran itu sudah pensiun.
Dalam tiga pertandingan di euro 2020, Ronaldo lima kali membobol gawang lawan. Timnya lolos ke babak 16 besar.
Selanjutnya Portugal bertemu Belgia. Bigmatch tersebut berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla, Senin (28/6) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
