Jumat 25 Jun 2021 22:46 WIB

Kemendikbud Fasilitasi Dana Hibah Rp 3 Miliar Bagi PresUniv

PresUniv lolos seleksi dua prodi yang akan mendapat dana hibah Kampus Merdeka

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
President University bersiap menggelar kuliah tatap muka. President University (PresUniv) berhasil lolos seleksi program kompetisi kampus merdeka (PKKM) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Foto:

PresUniv telah menyiapkan empat aktivitas untuk itu, yakni aktivitas pada stream profesional, entrepreneurship, scholarship, dan internasionalisasi institusi berupa internasionalisasi program studi dengan fokus pada bidang pariwisata, bisnis digital, bisnis global, dan ritel melalui impactful capacity building dengan menyelenggarakan pendidikan bertaraf dunia.

Sementara itu, Kepala Prodi IT Nur Hadisukmana menambahkan prodinya telah diakui pemerintah sebagai salah satu prodi IT terbaik di Indonesia melalui akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada 2019.

“Kami berhasil mempertahankan penilaian terbaik dari BAN PT, yang sebelumnya kami peroleh pada 2013,” ucapnya.

Nur menjelaskan kurikulum dalam prodi IT selalu disesuaikan dengan peraturan pemerintah dan utamanya kebutuhan lulusan oleh pihak industri. Adapun prodi IT juga memiliki dosen-dosen lulusan universitas terkemuka di dalam dan luar negeri, serta praktisi atau konsultan bidang IT.

Dijelaskan Nur, prodi TI telah menyiapkan beberapa rencana melalui program ini. Pertama, meningkatkan kerja sama dengan universitas dalam dan luar negeri untuk mengimplementasikan program Kampus Merdeka, salah satunya program pertukaran mahasiswa.

“Kedua, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM dan mahasiswa melalui program sertifikasi. Ketiga, meningkatkan dan mengintegrasikan implementasi Tri Dharma perguruan tinggi dengan melibatkan pihak terkait, seperti universitas, industri, dan perusahaan bidang IT yang dapat menghasilkan produk-produk inovatif,” jelasnya.

 

Keempat, mendorong dan mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa untuk menjadi entrepreneur yang andal bidang IT, serta mendorong dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui program digitalisasi desa binaan dan UMKM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement