Jumat 25 Jun 2021 21:31 WIB

China Promosikan Kepala Keamanan Hong Kong

Kepala Keamanan Hong Kong John Lee menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Utama.

Petugas polisi berjaga di Hong Kong Victoria Park, Jumat, 4 Juni 2021, di mana orang-orang berkumpul di tahun-tahun sebelumnya selama nyala lilin untuk menandai peringatan penumpasan militer 1989 terhadap gerakan mahasiswa pro-demokrasi di Beijing, di Hong Kong.
Foto: AP/Vincent Yu
Petugas polisi berjaga di Hong Kong Victoria Park, Jumat, 4 Juni 2021, di mana orang-orang berkumpul di tahun-tahun sebelumnya selama nyala lilin untuk menandai peringatan penumpasan militer 1989 terhadap gerakan mahasiswa pro-demokrasi di Beijing, di Hong Kong.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Dewan Negara China mempromosikan Kepala Keamanan Hong Kong John Lee untuk menduduki jabatan barunya sebagai Sekretaris Utama pemerintahan setempat. Pengangkatan tersebut juga didasarkan atas rekomendasi Kepala Eksekutif Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR) Carrie Lam. Demikian dilaporkan media resmi China, Jumat.

Lee menggantikan posisi Matthew Cheung Kinchung, yang akan lengser setelah empat tahun menjabat sejak 2017. Selanjutnya, Chris Tang Pingkeung yang kini menjabat Komisioner Kepolisian Hong Kong akan menduduki jabatan Kepala Keamanan yang ditinggalkan Lee.

Baca Juga

Sekretaris utama merupakan pejabat senior di HKSAR yang bisa bertindak sebagai kepala eksekutif jika kepala eksekutifnya berhalangan. Sekretaris utama bertugas menyusun dan menjalankan kebijakan pemerintah serta bisa memberikan saran kepada kepala eksekutif.

Kepala Lembaga Penelitian Asosiasi China Hong Kong dan Makau, Lau Siukai, berpendapat bahwa Beijing masih menjadikan keamanan dan stabilitas nasional di Hong Kong sebagai prioritas dan sekretaris utama harus bisa berkoordinasi dengan beberapa departemen berbeda.

"Dalam beberapa tahun yang lalu, beberapa departemen gagal bekerja sama dengan angkatan kepolisian dalam menjaga keamanan dan stabilitas sosial nasional di Hong Kong," ujarnya.

Lau juga melihat pergantian jabatan penting di Hong Kong itu menunjukkan dukungan Beijing akan terus berlanjut dan tidak akan terpengaruh oleh pemilihan umum lokal yang akan datang.Baik Lee maupun Tang memiliki latar belakang bidang kepolisian dan organ keamanan sehingga dianggap penting dalam menjaga stabilitas keamanan nasional di Hong Kong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement