Jumat 25 Jun 2021 18:19 WIB

PGN dan PIS Bersinergi Tingkatkan Utilitas LNG

PGN sebagai subholding migas dan PIS bersinergi untuk optimasi pengelolaan LNG

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Pertamina (Persero) terus mendorong percepatan program gasifikasi sebagai inisiatif strategis menyambut transisi energi melalui sinergi Subholding Pertamina dalam peningkatan utilisasi Liquefied Natural Gas (LNG) domestik. PGN sebagai subholding migas dan PIS bersinergi untuk optimasi pengelolaan LNG
Foto: Pertamina
PT Pertamina (Persero) terus mendorong percepatan program gasifikasi sebagai inisiatif strategis menyambut transisi energi melalui sinergi Subholding Pertamina dalam peningkatan utilisasi Liquefied Natural Gas (LNG) domestik. PGN sebagai subholding migas dan PIS bersinergi untuk optimasi pengelolaan LNG

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) terus mendorong percepatan program gasifikasi sebagai inisiatif strategis menyambut transisi energi melalui sinergi subholding Pertamina dalam peningkatan utilisasi Liquefied Natural Gas (LNG) domestik. 

Upaya tersebut diwujudkan dengan kerja sama antara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) – PGN sebagai subholding gas dan PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) sebagai Subholding Shipping dan Integrated Marine Logistic Company untuk optimasi pengelolaan dan penyediaan Liquified Natural Gas (LNG) nasional yang terintegrasi di Pertamina Group. 

Sinergi ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) kerjasama mengenai penyediaan LNG carrier dan fasilitas bunkering LNG oleh Direktur Utama PGN, M Haryo Yunianto dan Direktur Utama PIS, Erry Widiasto disaksikan Direktur Utama Pertamina (Persero), Nicke Widyawati pada Jumat, (25/6). Kerjasama ini diproyeksikan akan meningkatkan pemanfaatan volume LNG hingga 270 BBTUD.

Kerjasama ini mencakup dua hal, pertama penyediaan LNG carrier (kapal LNG) oleh PIS dan sarana pendukungnya untuk memenuhi kebutuhan proyek serta kegiatan trading LNG PGN. Kedua, penyediaan LNG dan fasilitas bunkering oleh PGN guna konversi kapal-kapal PIS yang menggunakan BBM menjadi bahan bakar berbasis LNG. Pilot project ditargetkan pada 5 (lima) kapal support vessel (new built) milik PIS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement