REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar roadshow literasi syariah kepada generasi muda. Kegiatan dikemas dalam Kopdar “Gerakan Anak Muda Untuk Ekonomi Syariah (KOPDAR gaMES): Generasi Syariah (Gen-Sy) is Coming” yang diluncurkan di Kota Banda Aceh awal pekan ini.
Ketua Pemuda PP MES, Arief Rosyid Hasan, mengatakan, program ini bertujuan memacu literasi keuangan syariah sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional. Telah terbukti bahwa sistem ekonomi syariah mampu bertahan di tengah melemahnya roda perekonomian global akibat pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu, literasi mengenai sistem keuangan syariah di tengah masyarakat, harus terus digalakkan agar dampak ekonomi syariah terhadap ketahanan ekonomi dalam negeri kian terwujud," katanya dalam keterangan, Jumat (25/6).
Kopdar di Aceh akan dilanjutkan hingga keliling Indonesia dan berakhir di Papua pada perayaan kemerdekaan 17 Agustus 2021 mendatang. Untuk fase awal, Kopdar gaMES melewati 12 kota/kabupaten di Aceh dan Sumatera Utara pada 15-17 Juni 2021.
Di wilayah itu, tim KOPDAR gaMES yang digerakkan berbagai lembaga ini menggerakkan berbagai komunitas dan lingkup masyarakat untuk terlibat dalam sosialisasi pentingnya ekonomi syariah di tengah kehidupan. Roadshow tersebut diselenggarakan bekerja sama antara Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF), Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Gerakan Rabu Hijrah.
"Masyarakat perlu mendapatkan literasi mengenai produk-produk keuangan syariah karena kekuatan ekonomi syariah yang sangat besar mampu memulihkan ekonomi lebih cepat," katanya.
Saat peluncuran di Aceh, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyampaikan, gerakan ini sejalan dengan program pemkot dalam mendorong gerakan ekonomi syariah di Banda Aceh. Salah satu upaya yang dilakukan memerangi riba di Banda Aceh adalah dengan membentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Mahirah Muamalah Syariah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
